Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Tuding Khamenei Bohong, Trump Batal Ringankan Sanksi Iran

Khoerun Nadif Rahmat
28/6/2025 12:39
Tuding Khamenei Bohong, Trump Batal Ringankan Sanksi Iran
Donald Trump.(Dok Al-Jazeera)

PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump meluapkan kekecewaannya terhadap Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menyusul pernyataan keras dari pemimpin tertinggi Iran itu yang dinilai penuh kebencian dan kebohongan. 

Trump mengungkapkan bahwa ia sempat mempertimbangkan untuk meringankan sanksi terhadap Iran dalam beberapa hari terakhir. Namun, niat itu langsung dibatalkan setelah mendengar pernyataan Khamenei. 

"Selama beberapa hari, saya tengah mengupayakan kemungkinan penghapusan sanksi dan hal-hal lain yang bisa memberi Iran peluang besar untuk pulih secara cepat dan menyeluruh. Tapi kemudian saya menerima pernyataan penuh kemarahan, kebencian, dan kebohongan. Akibatnya, semua upaya keringanan sanksi langsung saya hentikan," ujar Trump dikutip dari Anadolu Agency.

Kemarahan Trump dipicu oleh ancaman Khamenei yang menyebut Iran akan menyerang pangkalan-pangkalan militer Amerika di kawasan jika Washington kembali melancarkan serangan. Khamenei juga menyebut bahwa Iran telah menampar wajah Amerika dalam salah satu serangan balasan terhadap basis militer AS.

Tak hanya itu, Trump mengecam klaim Khamenei yang menyatakan telah memenangkan perang melawan Israel. Menurut Trump, pernyataan itu merupakan kebohongan besar.

"Kenapa sosok yang disebut 'Pemimpin Tertinggi', yang dikenal sebagai orang beriman, bisa begitu terang-terangan dan bodoh berbohong dengan mengatakan bahwa ia memenangkan perang dengan Israel? Ia tahu itu tidak benar," tegas Trump.

Trump juga membeberkan bahwa pada 22 Juni lalu, Amerika Serikat telah melancarkan serangan besar ke tiga fasilitas nuklir utama Iran di Fordo, Natanz, dan Isfahan. Serangan tersebut termasuk enam bom penembus bunker dan puluhan rudal jelajah yang ditembakkan dari kapal selam.

"Situs-situs nuklir jahat itu sudah dihancurkan," ujar Trump.

Trump menutup pernyataannya dengan sindiran terhadap sikap Iran yang dinilainya selalu penuh permusuhan. Ia mengajak Teheran untuk memilih jalan damai.

"Saya harap para pemimpin Iran sadar bahwa Anda sering mendapat lebih banyak dengan madu daripada dengan cuka," pungkasnya. (I-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya