Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah akan membalas serangan rudal Iran yang menghantam sebuah rumah sakit besar di wilayah selatan Israel, Kamis (19/6). Serangan itu memperparah ketegangan antara kedua negara yang sebelumnya telah memanas setelah serangkaian serangan saling balas dalam beberapa hari terakhir.
Insiden terjadi di Soroka Medical Center, Beersheba, ketika sebuah rudal Iran menghantam kompleks rumah sakit tersebut. Menurut laporan The Times of Israel, serangan tersebut menyebabkan kerusakan signifikan dan memaksa pasien serta staf medis berlindung di tempat aman.
“Kami akan menuntut harga penuh dari para tiran di Teheran,” kata Netanyahu.
Sebagai balasan atas serangan itu, Israel disebut meluncurkan serangan terhadap fasilitas nuklir reaktor air berat Arak di Iran.
Media pemerintah Iran mengonfirmasi adanya serangan tersebut namun menyatakan bahwa fasilitas tersebut telah dievakuasi sebelumnya dan tidak ada bahaya radiasi sama sekali.
Reaktor Arak selama ini menggunakan air berat sebagai pendingin reaktor nuklir. Meski fungsi utamanya untuk energi, proses ini juga menghasilkan plutonium sebagai produk sampingan yang berpotensi digunakan dalam senjata nuklir.
Fasilitas itu sebelumnya menjadi bagian dari perjanjian nuklir 2015 yang kini telah dibatalkan, di mana Iran sepakat untuk merombak desain reaktor demi mengurangi kekhawatiran proliferasi senjata.
Sebelum serangan dilakukan, pasukan Israel (IDF) sempat mengeluarkan peringatan di media sosial agar warga sipil segera meninggalkan kota Arak.
Secara keseluruhan, IDF menyebut Iran meluncurkan sekitar 30 rudal balistik ke wilayah Israel pada Kamis pagi. Beberapa di antaranya menghantam kawasan permukiman di Israel tengah, melukai tiga warga sipil secara serius. (H-4)
KORPS Garda Revolusi Iran (IRGC) meluncurkan serangan ke Israel yang merupakan gelombang ke-12 dari Operation True Promise 3 pada Rabu (18/6) malam waktu setempat.
KONFLIK antara Israel dan Iran terus memanas memasuki pekan kedua dengan kedua kubu kembali saling melancarkan serangan pada Jumat (20/6). Ketegangan ini menandai eskalasi serius.
RENCANA pemerintah Indonesia untuk mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Iran dan Israel menghadapi sejumlah tantangan di lapangan.
PEJABAT senior Garda Revolusi Iran, Mohsen Rezaei, menyatakan seluruh bahan nuklir yang diperkaya oleh Teheran telah dipindahkan ke lokasi-lokasi yang aman.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) memulai evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Iran pada Jumat (20/6) menyusul memburuknya situasi akibat perang yang kian intens antara Iran dan Israel.
Pemerintah telah menyiapkan rencana kontinjensi dalam rencana evakuasi WNI di Iran termasuk cara lewat jalur darat menuju Baku, Azerbaijan. Evakuasi tahap pertama akan dimulai hari ini,
RENCANA pemerintah Indonesia untuk mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Iran dan Israel menghadapi sejumlah tantangan di lapangan.
PARA menteri luar negeri Eropa dijadwalkan menggelar pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi di Jenewa, Swiss, Jumat (20/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved