Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Nattapong Pinta, Sandera Thailand Terakhir, Ditemukan Tewas di Gaza Selatan

Thalatie K Yani
08/6/2025 06:55
Nattapong Pinta, Sandera Thailand Terakhir, Ditemukan Tewas di Gaza Selatan
Israel mengatakan menemukan jenazah sandera asal Thailand Nattapong Pinta, yang diculik pada serangan 7 Oktober.(Media Sosial X)

JENAZAH sandera asal Thailand, Nattapong Pinta, yang diculik dalam keadaan hidup selama serangan 7 Oktober, ditemukan di Gaza selatan dalam sebuah operasi militer, Jumat, menurut pernyataan militer Israel dan dinas keamanan Shin Bet.

Pengumuman ini datang hanya beberapa hari setelah Israel menemukan jenazah dua sandera berkewarganegaraan ganda Israel-Amerika dari Gaza.

Pinta, 35, diculik dari Kibbutz Nir Oz di Israel selatan, tempat ia bekerja di bidang pertanian, menurut seorang pejabat militer Israel. pejabat itu mengatakan diperkirakan ia dibunuh selama beberapa bulan pertama masa penyanderaan. Pinta adalah seorang suami dan ayah yang bekerja di Israel untuk menghidupi keluarganya di Thailand, ujar pejabat tersebut.

“Kami tidak akan beristirahat sampai semua sandera, baik yang masih hidup maupun yang telah gugur, dipulangkan ke rumah,” kata Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, dalam sebuah pernyataan.

“Negara Israel turut berduka cita sedalam-dalamnya atas kehilangan keluarga Nattapong dan seluruh rakyat Thailand,” kata Presiden Israel, Isaac Herzog, dalam pernyataan yang dibagikan di media sosial pada Sabtu malam.

Pinta diculik kelompok Mujahidin, menurut Pasukan Pertahanan Israel (IDF), sebuah kelompok militan yang terlibat dalam serangan teror yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober di Israel. IDF menyebut kelompok ini juga bertanggung jawab atas penculikan keluarga Bibas dan pembunuhan terhadap Shiri, Ariel, dan Kfir Bibas, seorang ibu dan dua anak lelakinya yang menjadi simbol paling mencolok dari para tawanan Hamas.

Thailand

Kementerian Luar Negeri Thailand menyatakan “sangat berduka” atas kabar kematian Pinta. “Kedutaan Besar Kerajaan Thailand di Tel Aviv telah diberitahu oleh perwakilan pemerintah Israel bahwa Tuan Nattapong Pinta, sandera terakhir asal Thailand, telah dipastikan meninggal dunia,” ujar juru bicara kementerian, Nikorndej Balankura, dalam pernyataan video.

Awal pekan ini, Israel mengumumkan jenazah Judy Winston-Haggai, 70, dan Gadi Haggai, 72, ditemukan di Gaza selatan. Keduanya juga diculik dari Kibbutz Nir Oz. Pasangan tersebut memiliki empat anak dan tujuh cucu.

Penemuan jenazah Pinta terjadi di tengah operasi militer intensif Israel di Gaza, di mana Pertahanan Sipil melaporkan sedikitnya 38 orang tewas akibat serangan Israel, Jumat.

IDF mengatakan empat tentaranya tewas dan lima lainnya luka-luka pada Jumat pagi setelah sebuah bahan peledak diledakkan di sebuah bangunan di Khan Younis tempat mereka beroperasi, yang menyebabkan sebagian struktur bangunan runtuh.

Sebanyak 55 sandera masih berada di Gaza, termasuk satu orang yang diculik tahun 2014. Diperkirakan 20 di antaranya masih hidup.

Dari total 251 orang yang disandera militan Hamas pada 7 Oktober, banyak di antaranya adalah pekerja migran dari daerah pedesaan miskin di Asia, yang datang untuk bekerja di sektor pertanian, konstruksi, dan kesehatan di Israel demi mengirimkan uang ke kampung halaman. (CNN/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya