Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Ketua MPR Harap Gencatan Senjata di Gaza Benar Terwujud

Rahmatul Fajri
15/1/2025 17:02
Ketua MPR Harap Gencatan Senjata di Gaza Benar Terwujud
Ketua MPR Ahmad Muzani memberikan keterangan pers di kawasan Legok, Kabupaten Tangerang, Banten(ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

KETUA MPR RI Ahmad Muzani berharap gencatan senjata di Gaza dapat terwujud. Ia berharap Israel dapat benar-benar melakukan gencatan senjata, tidak seperti sebelumnya yang terus membombardir Gaza.

"Mungkin sebentar lagi mereka akan melakukan gencatan senjata mudah-mudahan itu terwujud, tapi kita berapa kali kena prank. Kita sangka sebentar lagi akan tingkatan senjata ternyata makin jauh," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (15/1).

Muzani berharap warga Indonesia dan warga Palestina memiliki kesabaran yang tinggi dalam menghadapi serangan Israel. Ia juga meminta semua pihak untuk terus mendukung Palestina hingga mendapatkan kemerdekaan yang seutuhnya.

"Kita bersyukur negeri kita bersatu, kita bersyukur di negeri kita damai kita bersyukur. Kita semua yang aman kita tinggal memberikan support doa dukungan bagi saudara-saudara kita yang ada di Palestina. Mudah-mudahan mereka akan menikmati kemerdekaan seperti kita," katanya.

Diketahui, para mediator tengah berupaya keras untuk mencapai gencatan senjata Gaza dan kesepakatan pembebasan sandera. Seorang pejabat Qatar yang terlibat dalam perundingan tersebut menyatakan harapannya agar kesepakatan dapat dicapai segera mungkin. Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat (AS) telah mengintensifkan upaya untuk menengahi gencatan senjata guna memungkinkan pembebasan sandera yang ditawan selama serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 di Israel. 

Presiden AS Joe Biden dan Presiden Mesir Abdel Fattah al Sisi berbicara dalam telepon, mengatakan bahwa kedua belah pihak perlu menunjukkan fleksibilitas untuk mencapai kesepakatan. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan pertemuan dengan pejabat keamanan tinggi Selasa malam untuk membahas kesepakatan tersebut, sementara Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan bola sekarang ada di tangan Hamas. "Jika Hamas menerima, kesepakatan tersebut siap untuk diselesaikan dan dilaksanakan," katanya. 

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa kesepakatan pertukaran tahanan dengan kelompok perlawanan Palestina Hamas dapat diselesaikan dalam hitungan hari atau jam. Pernyataannya dilaporkan oleh media Israel termasuk Channel 12 dan Yedioth Ahronoth. Dalam sebuah pertemuan dengan keluarga sandera Israel yang ditahan di Gaza, Netanyahu mengatakan dia siap untuk gencatan senjata yang diperpanjang dengan syarat semua orang yang diculik dikembalikan. "Ini hanya masalah hari atau jam. Kami menunggu tanggapan Hamas, dan kemudian kami dapat segera memulai," pungkasnya. (M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya