Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Lebih dari 54.000 Warga Palestina Tewas akibat Serangan Israel sejak Oktober 2023

Ferdian Ananda Majni
01/6/2025 09:36
Lebih dari 54.000 Warga Palestina Tewas akibat Serangan Israel sejak Oktober 2023
Ilustrasi.(AFP)

KEMENTERIAN Kesehatan Palestina melaporkan bahwa jumlah korban jiwa akibat serangan militer Israel sejak Oktober 2023 telah mencapai sedikitnya 54.381 orang. 

Dalam 24 jam terakhir saja, sebanyak 60 jenazah dilaporkan telah dibawa ke rumah sakit.

Selain itu, tercatat 284 orang mengalami luka-luka, sehingga menambah total korban luka menjadi 124.054 sejak dimulainya agresi militer. 

Kementerian Kesehatan juga menekankan bahwa masih banyak korban yang terperangkap di bawah reruntuhan bangunan dan di jalan-jalan, sementara tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka karena situasi yang sangat berbahaya.

Meskipun sempat diberlakukan gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran tahanan pada Januari lalu, Israel kembali melanjutkan serangan besar-besaran ke Jalur Gaza sejak 18 Maret. 

Serangan intensif tersebut terus berlangsung tanpa henti, menyebabkan penderitaan luar biasa bagi warga sipil, termasuk kelaparan massal dan kurangnya akses terhadap kebutuhan dasar, demikian menurut laporan PBB dan sejumlah lembaga kemanusiaan seperti dilansir dari Anadolu, Minggu (1/6/).

Pada November lalu, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant. 

Keduanya dituduh melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di wilayah Gaza.

Selain itu, Israel saat ini juga tengah menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas tindakannya selama konflik yang terus berkecamuk di daerah kantong tersebut. (I-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya