Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Menumpuk di Gudang UNRWA

Irvan Sihombing
30/5/2025 20:20
Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Menumpuk di Gudang UNRWA
Warga Gaza berebut mengantre makanan.(Dok. Antara/Anadolu)

BADAN PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) menyatakan bantuan kemanusiaan ke Gaza masih tertimbun di Ibu Kota Amman, Yordania. Terhambatnya pasokan penting ini karena Israel terus-menerus memblokade wilayah Palestina tersebut.

"Di gudang UNRWA di Amman, hanya tiga jam berkendara dari Gaza, kami memiliki cukup pasokan untuk membantu lebih dari 200.000 orang selama sebulan penuh," kata UNRWA.

Sejumlah badan bantuan telah memperingatkan risiko kelaparan lebih dari 2 juta penduduk di daerah kantong itu.

"Tepung, paket makanan, perlengkapan kebersihan, selimut, dan perlengkapan medis siap dikirim. Gaza membutuhkan bantuan dalam jumlah besar," lanjut UNRWA seraya menekankan "aliran pasokan yang lancar dan tak terputus harus diizinkan masuk."

Israel telah melancarkan serangan dahsyat di Gaza sejak Oktober 2023, menewaskan lebih dari 54.200 warga Palestina, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.

Menutup jalur penyeberangan

Sejak 2 Maret, Israel telah menutup semua jalur penyeberangan perbatasan, menghentikan masuknya makanan, obat-obatan, bahan bakar, dan pasokan penting lainnya bagi 2,4 juta penduduk Gaza.

Pada November lalu, Mahkamah Pidana Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas kejahatan perangnya terhadap warga sipil di daerah kantong tersebut. (Ant/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya