Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
ORGANISASI kemanusiaan Indonesia Aqsa Working Group (AWG) menyampaikan pernyataan sikap terhadap pernyataan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di hadapan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menyebut Indonesia akan mengakui Israel sebagai negara jika Palestina merdeka. Melalui keterangan yang diperoleh di Jakarta pada Rabu (28/5) malam, AWG menyatakan kesiapan Indonesia untuk mengakui Israel sebagai negara merupakan pernyataan yang tidak perlu dilakukan dan berpotensi disalahpahami.
"Menyampaikan kesiapan mengakui Israel sebagai negara dalam kondisi saat ini di tengah agresi brutal, penjajahan yang belum berakhir, dan pembantaian yang terus berlangsung merupakan pernyataan yang tidak perlu, bahkan menyesakkan nurani," katanya. Pernyataan semacam itu, menurutnya, bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak pro-Zionis Israel sebagai legitimasi terhadap eksistensi entitas penjajah. padahal penderitaan rakyat Palestina belum berakhir.
AWG menyatakan tidak ada kemerdekaan sejati di Palestina jika penjajah diberi pengakuan. Menurutnya, kemerdekaan Palestina tidak sekadar simbolik atau administratif, melainkan harus meliputi kedaulatan penuh dari Sungai Yordan hingga Laut Tengah.
Kemerdekaan juga baru bisa dicapai dengan pembebasan Jerusalem sebagai ibu kota Palestina, hak untuk kembali bagi para pengungsi, dikembalikan harta benda bangsa Palestina yang dirampas, serta menuntut, mengadili, dan menghukum para pelaku kejahatan kemanusiaan.
"Maka, menyandingkan kemerdekaan Palestina dengan pengakuan terhadap Israel adalah narasi yang berpotensi mengaburkan makna sejati keadilan," katanya. "Pengakuan terhadap Israel sebagai penghinaan terhadap korban kejahatan kemanusiaan di Palestina."
Menurut organisasi tersebut, dengan mengakui Israel, bahkan dalam bentuk pernyataan bersyarat sekali pun berarti membuka ruang kompromi terhadap sejarah panjang kejahatan, perampasan tanah, pelanggaran HAM, dan genosida terhadap rakyat Palestina. "Ini bukan sekadar masalah diplomasi, melainkan masalah moral dan akhlak kemanusiaan," katanya.
AWG juga menegaskan kembali bahwa Indonesia akan tetap konsisten menolak segala bentuk penjajahan dan tidak akan pernah mengakui eksistensi Israel, sementara mendorong agar Palestina bisa benar-benar merdeka secara menyeluruh. AWG juga menyerukan kepada seluruh umat manusia dan bangsa untuk tetap teguh membela Palestina dan menolak normalisasi dengan Israel serta terus memperkuat dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina hingga kemerdekaan penuh dan pembebasan Al-Aqsa terwujud.
"Tidak akan pernah ada damai di tanah yang dijajah dan tidak akan ada pengakuan bagi mereka yang merampas dengan darah dan senjata," demikian kata AWG. (Ant/I-2)
Tekad kepedulian pada nasib Palestina khususnya dalam membebaskan Baitul Maqdis tergantung pada pemahaman seorang muslim terhadap ajarannya.
MENTERI Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir mengizinkan para pemukim ilegal untuk bernyanyi dan menari dengan bebas selama kunjungan mereka ke kompleks Masjid Al-Aqsa.
TENTARA Israel pada Sabtu (28/6) mengeluarkan perintah pengusiran terhadap warga Palestina dan mengancam akan menyerang permukiman di Jalur Gaza bagian tengah.
Harian Haaretz menyebutkan ada perintah langsung kepada pasukan Israel untuk menembaki warga sipil Palestina yang tidak bersenjata. Israel akan melakukan investigasi.
PEMERINTAH Jalur Gaza mengecam keras temuan pil narkotik jenis Oxycodone di dalam karung tepung bantuan yang disalurkan kepada warga Palestina oleh GHF.
PERWIRA angkatan bersenjata Israel (IDF) diperintahkan untuk secara sengaja menembak warga Palestina yang tidak bersenjata selama sebulan terakhir yang berada di lokasi distribusi bantuan.
Harian Haaretz menyebutkan ada perintah langsung kepada pasukan Israel untuk menembaki warga sipil Palestina yang tidak bersenjata. Israel akan melakukan investigasi.
PEMERINTAH Jalur Gaza, Palestina, mengecam keras temuan pil opioid dalam paket bantuan makanan yang didistribusikan oleh pusat bantuan yang disebut-sebut berafiliasi dengan AS dan Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved