Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
ORGANISASI kemanusiaan Indonesia Aqsa Working Group (AWG) menyampaikan pernyataan sikap terhadap pernyataan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di hadapan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menyebut Indonesia akan mengakui Israel sebagai negara jika Palestina merdeka. Melalui keterangan yang diperoleh di Jakarta pada Rabu (28/5) malam, AWG menyatakan kesiapan Indonesia untuk mengakui Israel sebagai negara merupakan pernyataan yang tidak perlu dilakukan dan berpotensi disalahpahami.
"Menyampaikan kesiapan mengakui Israel sebagai negara dalam kondisi saat ini di tengah agresi brutal, penjajahan yang belum berakhir, dan pembantaian yang terus berlangsung merupakan pernyataan yang tidak perlu, bahkan menyesakkan nurani," katanya. Pernyataan semacam itu, menurutnya, bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak pro-Zionis Israel sebagai legitimasi terhadap eksistensi entitas penjajah. padahal penderitaan rakyat Palestina belum berakhir.
AWG menyatakan tidak ada kemerdekaan sejati di Palestina jika penjajah diberi pengakuan. Menurutnya, kemerdekaan Palestina tidak sekadar simbolik atau administratif, melainkan harus meliputi kedaulatan penuh dari Sungai Yordan hingga Laut Tengah.
Kemerdekaan juga baru bisa dicapai dengan pembebasan Jerusalem sebagai ibu kota Palestina, hak untuk kembali bagi para pengungsi, dikembalikan harta benda bangsa Palestina yang dirampas, serta menuntut, mengadili, dan menghukum para pelaku kejahatan kemanusiaan.
"Maka, menyandingkan kemerdekaan Palestina dengan pengakuan terhadap Israel adalah narasi yang berpotensi mengaburkan makna sejati keadilan," katanya. "Pengakuan terhadap Israel sebagai penghinaan terhadap korban kejahatan kemanusiaan di Palestina."
Menurut organisasi tersebut, dengan mengakui Israel, bahkan dalam bentuk pernyataan bersyarat sekali pun berarti membuka ruang kompromi terhadap sejarah panjang kejahatan, perampasan tanah, pelanggaran HAM, dan genosida terhadap rakyat Palestina. "Ini bukan sekadar masalah diplomasi, melainkan masalah moral dan akhlak kemanusiaan," katanya.
AWG juga menegaskan kembali bahwa Indonesia akan tetap konsisten menolak segala bentuk penjajahan dan tidak akan pernah mengakui eksistensi Israel, sementara mendorong agar Palestina bisa benar-benar merdeka secara menyeluruh. AWG juga menyerukan kepada seluruh umat manusia dan bangsa untuk tetap teguh membela Palestina dan menolak normalisasi dengan Israel serta terus memperkuat dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina hingga kemerdekaan penuh dan pembebasan Al-Aqsa terwujud.
"Tidak akan pernah ada damai di tanah yang dijajah dan tidak akan ada pengakuan bagi mereka yang merampas dengan darah dan senjata," demikian kata AWG. (Ant/I-2)
Baznas salurkan bantuan kepada keluarga pengungsi Palestina di Mesir.
Indonesia didorong untuk melakukan tindakan yang tegas dalam mendukung Palestina tidak hanya sekedar pernyataaan-pernyataan dukungan.
Sektor pertahanan memperkuat peran aktif Indonesia di forum internasional untuk mendorong penyelesaian konflik global, termasuk di Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina.
Israel berencana menyetujui proyek permukiman E1 di Tepi Barat yang tertunda. Namun proyek ini menuai kecaman internasional.
Pemerintah banyak melakukan sejumlah terobosan untuk membela Palestina yang termasuk pertama mengakui kemerdekaan Indonesia.
Keputusan Indonesia meningkatkan langkah bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza didasari dengan semakin mendesaknya tuntutan aksi konkret akibat kekejaman Zionis Israel.
Sektor pertahanan memperkuat peran aktif Indonesia di forum internasional untuk mendorong penyelesaian konflik global, termasuk di Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina.
Israel berencana menyetujui proyek permukiman E1 di Tepi Barat yang tertunda. Namun proyek ini menuai kecaman internasional.
Keputusan Indonesia meningkatkan langkah bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza didasari dengan semakin mendesaknya tuntutan aksi konkret akibat kekejaman Zionis Israel.
MENTERI Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, mengatakan pihaknya telah menyiapkan daftar personel polisi Palestina yang akan menjalani pelatihan di Mesir dan Yordania.
JUMLAH kematian akibat malanutrisi di tengah pengepungan dan krisis pasokan makanan di Jalur Gaza bertambah menjadi 235 orang, termasuk 106 anak.
MILITER Israel menghancurkan lebih dari 300 rumah selama tiga hari terakhir di lingkungan Zeitoun, Jalur Gaza tengah. Ini merupakan rencana pendudukan yang sedang berlangsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved