Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
PERNYATAAN Presiden Prabowo Subianto bahwa Indonesia bersedia mengakui Israel jika negara tersebut juga mengakui kedaulatan Palestina mendapat tanggapan dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI).
Juru bicara Kemenlu, Rolliansyah Soemirat, menegaskan bahwa pernyataan tersebut sejatinya bukan hal baru, melainkan bentuk konsistensi posisi politik luar negeri Indonesia. "Sebetulnya tidak ada yang baru dan justru menunjukkan konsistensi pemerintah Indonesia mengenai dukungan terhadap Palestina," kata Roy kepada Media Indonedia, Kamis (29/5).
Dia menjelaskan bahwa sejak lama Indonesia memegang prinsip bahwa pembukaan hubungan diplomatik dengan Israel hanya akan terjadi apabila Palestina telah diakui sebagai negara merdeka dan berdaulat serta telah memperoleh seluruh haknya secara penuh.
"Selama ini posisi Indonesia jelas bahwa pembukaan hubungan diplomatik dengan Israel hanya akan dilakukan apabila sudah ada pengakuan Israel terhadap Palestina dan Palestina sudah mendapatkan seluruh hak-haknya sebagai negara berdaulat," tegasnya.
Roy menambahkan bahwa prinsip tersebut merupakan inti dari solusi dua negara (two-state solution), yakni penyelesaian damai dengan mendirikan dua negara berdampingan—Israel dan Palestina—yang hidup berdampingan secara damai dan aman. "Itu justru esensi dari two-state solution," pungkasnya.
Dia juga menekankan bahwa sikap ini menjadi landasan kebijakan politik luar negeri Indonesia sejak awal perjuangan bangsa Palestina dan terus dipegang teguh oleh setiap pemerintahan di Indonesia.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto secara tegas menyerukan agar Israel mengakui kedaulatan negara Palestina. Pernyataan ini disampaikannya dalam konferensi pers bersama Presiden Prancis, Emmanuel Macron, yang berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/5).
"Indonesia sudah menyampaikan begitu negara Palestina diakui oleh Israel, Indonesia siap untuk mengakui Israel dan kita siap untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel. Kami juga menyampaikan bahwa Indonesia siap untuk menyumbang pasukan perdamaian di kawasan tersebut," kata Presiden Prabowo.
Dalam berbagai kesempatan, Presiden Prabowo konsisten menyuarakan posisi Indonesia yang berpandangan bahwa penyelesaian konflik Israel-Palestina hanya dapat dicapai melalui solusi dua negara (two-state solution).
Dia menyatakan dukungan penuh terhadap rencana penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) yang digagas oleh Prancis dan Arab Saudi pada Juni mendatang untuk mewujudkan solusi tersebut.
"Tapi di samping itu pun saya tegaskan bahwa kita juga harus mengakui dan menjamin hak Israel untuk berdiri sebagai negara yang berdaulat dan negara yang harus juga diperhatikan dan dijamin keamanannya," lanjutnya.
Presiden Prabowo juga menyampaikan apresiasi atas peran aktif Prancis dalam mendorong keadilan dan kemerdekaan bagi rakyat Palestina. Ia menilai bahwa Indonesia dan Prancis memiliki pandangan yang sejalan, terutama dalam hal penghentian kekerasan serta pemberian akses kemanusiaan yang lebih luas di Jalur Gaza.
"Prancis akan terus mendesak segera diberlakukan penghentian kegiatan bersenjata di Gaza dan menyerukan jaminan terhadap akses kemanusiaan penuh,” ujar Presiden Prabowo.
Sikap tegas Indonesia dalam isu ini mencerminkan komitmen yang sejalan dengan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang mengamanatkan peran aktif bangsa Indonesia dalam menjaga ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. (I-2)
rudal yang diluncurkan Iran menghantam wilayah selatan Israel, Jumat (20/6), memicu kebakaran hebat di dekat kawasan teknologi Beer Sheva yang menjadi lokasi kantor Microsoft.
KORPS Garda Revolusi Iran (IRGC) meluncurkan serangan ke Israel yang merupakan gelombang ke-12 dari Operation True Promise 3 pada Rabu (18/6) malam waktu setempat.
KONFLIK antara Israel dan Iran terus memanas memasuki pekan kedua dengan kedua kubu kembali saling melancarkan serangan pada Jumat (20/6). Ketegangan ini menandai eskalasi serius.
RENCANA pemerintah Indonesia untuk mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Iran dan Israel menghadapi sejumlah tantangan di lapangan.
PEJABAT senior Garda Revolusi Iran, Mohsen Rezaei, menyatakan seluruh bahan nuklir yang diperkaya oleh Teheran telah dipindahkan ke lokasi-lokasi yang aman.
Pemerintah telah menyiapkan rencana kontinjensi dalam rencana evakuasi WNI di Iran termasuk cara lewat jalur darat menuju Baku, Azerbaijan. Evakuasi tahap pertama akan dimulai hari ini,
UNTUK pertama kali dalam lima dekade, ILO pada Senin (2/6) setuju meningkatkan status Palestina dari gerakan pembebasan nasional menjadi negara pengamat nonanggota.
NEGARA kepulauan di Mediterania, Malta, akan mengakui Negara Palestina pada bulan depan. Langkah tersebut merupakan tanggung jawab moral negeri tersebut.
Saat ini, 140 lebih negara dari 193 anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mengakui negara Palestina.
DALAM IPU di Tashkent, Uzbekistan, baru-baru ini, BKSAP DPR RI vokal menyuarakan kemerdekaan Palestina dan berhasil mendorong resolusi dua negara untuk Palestina.
HINGGA Maret 2025, pengakuan internasional terhadap Negara Palestina bervariasi di berbagai wilayah. Berikut ringkasan negara-negara yang mengakui Negara Palestina dan yang tidak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved