Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
KEPALA kebijakan luar negeri Uni Eropa, Kaja Kallas menyatakan keprihatinan atas meningkatnya intensitas serangan Rusia terhadap Ukraina. Dalam pernyataannya pada Senin (20/5), Kallas menyebut serangan terbaru sebagai yang paling mematikan sejauh ini dan menyerukan tekanan global yang lebih besar terhadap Moskow untuk menghentikan agresinya.
"Serangan terhadap Kyiv ini benar-benar mengerikan," kata Kallas kepada wartawan menjelang pertemuan Dewan Urusan Luar Negeri Uni Eropa yang berlangsung di Brussels seperti dilansir Anadolu, Senin (26/5).
"Jelas bahwa Rusia telah meningkatkan tekanannya terhadap Ukraina. Rusia benar-benar mengebom Ukraina, dan kami telah melihat serangan yang paling mematikan," tambahnya.
Kallas menegaskan komitmen Uni Eropa untuk mendorong perdamaian dan menyerukan keterlibatan aktif dari komunitas internasional.
"Terserah kita untuk memberikan tekanan pada Rusia agar mereka juga menginginkan perdamaian," ujarnya.
"Kami siap melakukannya di pihak Eropa, dan kami berharap mitra internasional lainnya akan mengikutinya," lanjutnya.
Ukraina Tetap Prioritas
Meskipun pertemuan dewan kali ini secara umum berfokus pada isu pembangunan, termasuk dampak dari berkurangnya bantuan pembangunan dari Amerika Serikat (AS), Kallas menegaskan bahwa situasi di Ukraina tetap menjadi perhatian utama para menteri luar negeri Uni Eropa.
Selain membahas krisis Ukraina, Kallas juga memaparkan sejumlah agenda strategis lain yang menjadi prioritas, seperti perlindungan hak asasi manusia, penguatan kebebasan pers, serta upaya persiapan menuju KTT Uni Eropa-Afrika.
"Ada banyak pertukaran pandangan, dan saya pikir kita benar-benar perlu membangun kerja sama itu," ungkapnya merujuk pada dialog terbaru antara Uni Eropa dan negara-negara mitra di Afrika.
Dalam kesempatan tersebut, Kallas turut menyinggung pembahasan mengenai Kerangka Keuangan Multitahunan (MFF) berikutnya.
Dia menekankan perlunya reformasi agar pendanaan Uni Eropa lebih efisien dan sesuai dengan tantangan zaman.
"Kita akan bahas bagaimana agar bisa lebih baik lagi, supaya betul-betul modern dan lebih hemat biaya karena memang dananya selalu terbatas," sebut Kallas menegaskan pentingnya efektivitas dalam penggunaan dana eksternal Uni Eropa di masa mendatang.
Pernyataan ini mencerminkan tekad Uni Eropa untuk tetap menjadi pemain utama dalam menciptakan stabilitas global, baik di Ukraina maupun dalam kerja sama lintas benua, sejalan dengan memastikan kebijakan luar negeri mereka tetap adaptif dan berorientasi pada hasil. (H-4)
Serangan udara Rusia di Ukraina menewaskan sedikitnya 25 orang. Presiden AS Donald Trump beri Rusia tenggat hingga 8 Agustus setujui gencatan senjata.
Rusia luncurkan lebih dari 400 drone dan satu rudal jarak jauh ke empat wilayah di Ukraina.
SERANGAN intensif Rusia ke kota-kota Ukraina, termasuk Kyiv, berlangsung dengan ratusan rudal balistik. Presiden AS Donald Trump mengirimkan tambahan pertahanan udara ke Ukraina
Presiden Donald Trump didesak untuk mengambil langkah tegas terhadap Rusia dengan menjatuhkan sanksi, menyusul serangan terbaru negara tersebut ke Ukraina.
Pemerintah Rusia menanggapi pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait serangan udara Rusia ke Ukraina. Menyebut komentar Trump sebagai beban emosional.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin menggelar pertemuan di Alaska pada Jumat (15/8) waktu setempat.
SEJUMLAH pemimpin Eropa berangkat ke Washington untuk menunjukkan dukungan politik kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menjelang pertemuannya dengan Donald Trump.
PRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelensky menegaskan pada Minggu (17/8) bahwa Kyiv tidak akan menyerahkan wilayah apa pun kepada Moskow.
SEJUMLAH tuntutan dalam proposal perdamaian Rusia dipandang akan menjadi ujian besar bagi kepemimpinan Ukraina.
RUSIA dikabarkan siap menyerahkan sebagian kecil wilayah Ukraina yang saat ini mereka duduki. Sebagai gantinya, Kyiv akan diminta menyerahkan sebagian besar wilayah timurnya.
PRESIDEN AS Donald Trump berencana mendukung usulan yang memungkinkan Rusia mengambil alih wilayah Ukraina yang tidak diduduki sebagai bagian dari perjanjian damai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved