Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SEBAGAI bagian dari latihan militer gabungan African Lion 2025 yang dipimpin oleh Amerika Serikat, Maroko menjadi tuan rumah latihan yang melibatkan Brigade Golani Israel.
Brigade itu sebelumnya dikaitkan dengan serangan mematikan terhadap petugas kemanusiaan di Rafah, Gaza selatan.
Insiden tersebut dilaporkan menewaskan 15 paramedis, pekerja PBB, dan personel penyelamat.
Kehadiran pasukan Brigade Golani di Maroko memicu kemarahan di kalangan aktivis, terutama di media social. Para aktivis mengecam partisipasi unit militer yang dianggap bertanggung jawab atas pelanggaran hak asasi manusia.
Sejumlah foto beredar secara daring menunjukkan para tentara Israel berpose bersama, mengibarkan bendera Israel dan bendera Brigade Golani di lokasi latihan.
Latihan African Lion 2025 diikuti oleh lebih dari 20 negara, termasuk beberapa negara Arab. Namun, keikutsertaan Israel--khususnya unit Golani--menuai kritik tajam dari berbagai kalangan.
Gerakan Mujahidin Palestina mengeluarkan pernyataan mengecam keras keputusan Maroko untuk menerima kehadiran Brigade Golani.
Mereka menyebut pasukan tersebut sebagai Nazi dan menyatakan bahwa tindakan tersebut menunjukkan penurunan berkelanjutan dalam standar moral serta kemanusiaan dalam proses normalisasi yang sedang berlangsung dengan entitas Zionis.
Sebelumnya, PBB melaporkan penemuan mengerikan di Rafah, Gaza selatan.
Sebanyak 15 petugas medis dan pekerja bantuan, termasuk staf Bulan Sabit Merah, ditemukan tewas di sebuah kuburan massal.
Beberapa dari mereka ditemukan dalam kondisi diborgol, ditembak mati, dan masih mengenakan seragam serta sarung tangan medis.
Kendaraan dan ambulans yang digunakan para korban juga ditemukan dalam kondisi hancur dan terkubur, yang diduga sebagai upaya menutupi kejahatan oleh tentara pendudukan.
Kehadiran unit militer Israel dalam latihan multinasional di wilayah Arab seperti Maroko memperkuat kekhawatiran mengenai dampak normalisasi hubungan dengan Israel terhadap solidaritas dengan rakyat Palestina. (Middle East Monitor/I-2)
Berikut beberapa cara unik yang dilakukan untuk merayakan Natal di berbagai negara Arab, seperti Mesir, Maroko, Libanon, dan Yordania.
Arkeolog menemukan bukti penggunaan tanaman obat oleh manusia prasejarah sekitar 15.000 tahun lalu di Gua Taforalt, Maroko.
Sejak perang Israel-Hamas di Jalur Gaza dimulai pada 7 Oktober, demonstrasi besar-besaran di Maroko menyerukan pencabutan perjanjian normalisasi.
Sebuah kapal layar tenggelam di perairan Maroko di Selat Gibraltar setelah diseruduk oleh sejumlah orca yang tidak dikenal.
Turki, Iran, dan Maroko bersaing untuk mendapatkan pengaruh ekonomi dan militer yang lebih besar di Sahel Afrika.
Sektor pertahanan memperkuat peran aktif Indonesia di forum internasional untuk mendorong penyelesaian konflik global, termasuk di Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina.
Israel berencana menyetujui proyek permukiman E1 di Tepi Barat yang tertunda. Namun proyek ini menuai kecaman internasional.
Keputusan Indonesia meningkatkan langkah bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina di Jalur Gaza didasari dengan semakin mendesaknya tuntutan aksi konkret akibat kekejaman Zionis Israel.
MENTERI Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, mengatakan pihaknya telah menyiapkan daftar personel polisi Palestina yang akan menjalani pelatihan di Mesir dan Yordania.
JUMLAH kematian akibat malanutrisi di tengah pengepungan dan krisis pasokan makanan di Jalur Gaza bertambah menjadi 235 orang, termasuk 106 anak.
MILITER Israel menghancurkan lebih dari 300 rumah selama tiga hari terakhir di lingkungan Zeitoun, Jalur Gaza tengah. Ini merupakan rencana pendudukan yang sedang berlangsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved