Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
ISRAEL mengumumkan akan mengizinkan sejumlah dasar makanan masuk ke Gaza untuk memastikan krisis kelaparan tidak terjadi, 10 minggu memblokade wilayah tersebut.
"Atas rekomendasi IDF, dan karena kebutuhan operasional untuk memungkinkan perluasan pertempuran sengit untuk mengalahkan Hamas, Israel akan memasukkan sejumlah dasar makanan kepada penduduk untuk memastikan krisis kelaparan tidak terjadi," ujar pernyataan dari Kantor Perdana Menteri.
Pengumuman itu beberapa jam setelah militer Israel mengatakan telah memulai "operasi darat yang luas" di seluruh Gaza. Perintah evakuasi dikeluarkan pada Minggu malam untuk beberapa area yang diperingatkan akan menghadapi serangan yang akan segera terjadi.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melancarkan serangan ke sejumlah lokasi, termasuk rumah sakit di Gaza utara. Serangan itu bagian dari Operasi Kereta Gideon. Operasi itu bertujuan membebaskan sandera yang ditahan di Gaza dan mengalahkan Hamas.
Serangan menghantam kota selatan Khan Younis, serta kota-kota di utara Gaza, termasuk Beit Lahia dan kamp pengungsi Jabalia, kata para penyelamat.
Sedikitnya 67 orang tewas dan 361 lainnya luka-luka di Gaza dalam 24 jam terakhir, kata kementerian kesehatan yang dikelola Hamas.
Seorang perempuan di Khan Younis mengatakan kepada BBC, situasi di sana "sangat sulit". Dia tidak bisa tidur karena suara pengeboman, sambil mengalami "kekurangan parah tepung, gas, dan makanan".
Pertahanan sipil, layanan darurat utama Gaza, mengatakan kamp al-Mawasi di selatan, tempat para pengungsi berlindung, juga diserang yang menyebabkan 22 kematian dan 100 orang luka-luka. Kamp tersebut sebelumnya ditetapkan sebagai "zona aman".
Perintah evakuasi luas pada Minggu itu digambarkannya sebagai "peringatan terakhir". Israel mengatakan akan "melancarkan serangan kuat ke area mana pun yang digunakan untuk meluncurkan roket", dan mendesak orang-orang untuk "segera bergerak ke barat menuju tempat penampungan yang diketahui di al-Mawasi".
Tiga rumah sakit umum kini "tidak berfungsi" di wilayah Gaza Utara, kata kementerian kesehatan, di tengah meningkatnya serangan udara Israel.
Staf medis di salah satunya, Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahia, mengatakan kepada BBC sekitar pukul 21:40 waktu setempat (20:40 GMT) bahwa tank-tank IDF telah berhenti di luar dan menembaki rumah sakit. Mereka mengatakan ada 55 orang di dalam, termasuk empat dokter dan delapan perawat. Sisanya adalah pasien yang tidak dapat bergerak yang tidak dapat melarikan diri dari rumah sakit setelah serangan pagi hari, kata mereka.
Sekitar 50 menit kemudian staf mengatakan IDF telah meninggalkan sekitar rumah sakit. IDF mengatakan pasukannya memerangi "situs infrastruktur teroris" di Gaza utara, termasuk area yang berdekatan dengan Rumah Sakit Indonesia.
Sebelumnya, kementerian kesehatan Gaza mengatakan staf dan pasien berada di bawah "tembakan hebat". Mereka menuduh Israel mengepung rumah sakit, memutus akses, dan "secara efektif memaksa rumah sakit tidak berfungsi".
Tenaga medis mengatakan kepada BBC, tidak ada perintah evakuasi atau peringatan yang dikeluarkan sebelum serangan, dan tidak pernah ada target militer di Rumah Sakit Indonesia.
Serangan gencar ini terjadi ketika para negosiator dari Israel dan Hamas terus berusaha mencapai kesepakatan gencatan senjata di Qatar. Media Israel mengutip kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang mengatakan tim negosiasi Israel sedang menghabiskan "setiap kemungkinan" untuk mencapai kesepakatan pada Minggu.
Pernyataan Netanyahu mengatakan kesepakatan itu "akan mencakup pembebasan semua sandera, pengasingan teroris Hamas, dan pelucutan senjata Jalur Gaza", demikian laporan yang ada.
Seorang sumber senior Hamas mengatakan kepada BBC "belum ada terobosan atau kemajuan yang dicapai sejauh ini dalam negosiasi yang sedang berlangsung di Doha karena terus berlanjutnya sikap keras kepala Israel".
Sumber tersebut mengatakan Hamas telah menyatakan kesediaannya untuk membebaskan semua sandera Israel dalam satu tahap, "dengan syarat tercapainya kesepakatan gencatan senjata yang komprehensif dan permanen - sesuatu yang terus ditolak oleh pihak Israel, karena tim negosiasi mereka tidak memiliki mandat untuk memutuskan isu-isu kunci".
Sumber tersebut menekankan Hamas "menolak pengaturan parsial atau sementara". Kelompok tersebut mengusulkan pembebasan semua sandera dengan imbalan sejumlah tahanan Palestina yang disepakati, penarikan penuh Israel dari Jalur Gaza, dan masuknya bantuan kemanusiaan.
"Israel ingin mengambil kembali sanderanya dalam satu atau dua kelompok sebagai imbalan atas gencatan senjata sementara," kata sumber Hamas kepada BBC. (BBC/Z-2)
Saat kegiatan berlangsung, tim BAZNAS juga turut bertemu dengan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, yang tengah melakukan kunjungan langsung ke posko pengungsian.
Sebanyak 28 negara menyerukan akhir segera perang di Gaza. Mereka mengecam model distribusi bantuan Israel yang dinilai berbahaya.
Jumlah korban tewas akibat serangan Israel terhadap pusat-pusat distribusi bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza, Palestina, telah meningkat menjadi hampir 1.000 orang sejak 27 Mei lalu.
SEDIKITNYA 18 warga Gaza, Palestina, tewas dalam 24 jam terakhir, yang membuat total korban jiwa akibat krisis kelaparan di wilayah tersebut menjadi 86 orang sejak Maret 2025.
SEDIKITNYA 73 orang dilaporkan tewas dan sekitar 150 lainnya terluka akibat tembakan pasukan Israel saat warga Gaza berusaha mendapatkan bantuan kemanusiaan pada Minggu (20/7).
Insiden berdarah ini terjadi saat truk-truk bantuan tiba di dua lokasi berbeda.
UNRWA menyoroti sistem distribusi bantuan yang dikenal sebagai “Yayasan Kemanusiaan Gaza” (GHF), yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat.
Kelaparan massal melanda Gaza, membuat dokter bekerja dalam kondisi lemah dan pingsan saat bertugas. Lebih dari 900 ribu anak kini menderita kelaparan parah.
WFP PBB mengatakan hampir sepertiga penduduk Gaza harus menahan lapas.
Donald Trump mengisyaratkan dukungan untuk eskalasi militer Israel di Gaza.
AS menuduh Hamas tidak menunjukkan keseriusan dalam merespons proposal gencatan senjata yang telah dibahas selama lebih dari dua pekan.
Krisis kemanusiaan Gaza semakin parah, lebih dari 100 organisasi kemanusiaan memperingatkan kelaparan massal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved