Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ISRAEL mengumumkan akan mengizinkan sejumlah dasar makanan masuk ke Gaza untuk memastikan krisis kelaparan tidak terjadi, 10 minggu memblokade wilayah tersebut.
"Atas rekomendasi IDF, dan karena kebutuhan operasional untuk memungkinkan perluasan pertempuran sengit untuk mengalahkan Hamas, Israel akan memasukkan sejumlah dasar makanan kepada penduduk untuk memastikan krisis kelaparan tidak terjadi," ujar pernyataan dari Kantor Perdana Menteri.
Pengumuman itu beberapa jam setelah militer Israel mengatakan telah memulai "operasi darat yang luas" di seluruh Gaza. Perintah evakuasi dikeluarkan pada Minggu malam untuk beberapa area yang diperingatkan akan menghadapi serangan yang akan segera terjadi.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melancarkan serangan ke sejumlah lokasi, termasuk rumah sakit di Gaza utara. Serangan itu bagian dari Operasi Kereta Gideon. Operasi itu bertujuan membebaskan sandera yang ditahan di Gaza dan mengalahkan Hamas.
Serangan menghantam kota selatan Khan Younis, serta kota-kota di utara Gaza, termasuk Beit Lahia dan kamp pengungsi Jabalia, kata para penyelamat.
Sedikitnya 67 orang tewas dan 361 lainnya luka-luka di Gaza dalam 24 jam terakhir, kata kementerian kesehatan yang dikelola Hamas.
Seorang perempuan di Khan Younis mengatakan kepada BBC, situasi di sana "sangat sulit". Dia tidak bisa tidur karena suara pengeboman, sambil mengalami "kekurangan parah tepung, gas, dan makanan".
Pertahanan sipil, layanan darurat utama Gaza, mengatakan kamp al-Mawasi di selatan, tempat para pengungsi berlindung, juga diserang yang menyebabkan 22 kematian dan 100 orang luka-luka. Kamp tersebut sebelumnya ditetapkan sebagai "zona aman".
Perintah evakuasi luas pada Minggu itu digambarkannya sebagai "peringatan terakhir". Israel mengatakan akan "melancarkan serangan kuat ke area mana pun yang digunakan untuk meluncurkan roket", dan mendesak orang-orang untuk "segera bergerak ke barat menuju tempat penampungan yang diketahui di al-Mawasi".
Tiga rumah sakit umum kini "tidak berfungsi" di wilayah Gaza Utara, kata kementerian kesehatan, di tengah meningkatnya serangan udara Israel.
Staf medis di salah satunya, Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahia, mengatakan kepada BBC sekitar pukul 21:40 waktu setempat (20:40 GMT) bahwa tank-tank IDF telah berhenti di luar dan menembaki rumah sakit. Mereka mengatakan ada 55 orang di dalam, termasuk empat dokter dan delapan perawat. Sisanya adalah pasien yang tidak dapat bergerak yang tidak dapat melarikan diri dari rumah sakit setelah serangan pagi hari, kata mereka.
Sekitar 50 menit kemudian staf mengatakan IDF telah meninggalkan sekitar rumah sakit. IDF mengatakan pasukannya memerangi "situs infrastruktur teroris" di Gaza utara, termasuk area yang berdekatan dengan Rumah Sakit Indonesia.
Sebelumnya, kementerian kesehatan Gaza mengatakan staf dan pasien berada di bawah "tembakan hebat". Mereka menuduh Israel mengepung rumah sakit, memutus akses, dan "secara efektif memaksa rumah sakit tidak berfungsi".
Tenaga medis mengatakan kepada BBC, tidak ada perintah evakuasi atau peringatan yang dikeluarkan sebelum serangan, dan tidak pernah ada target militer di Rumah Sakit Indonesia.
Serangan gencar ini terjadi ketika para negosiator dari Israel dan Hamas terus berusaha mencapai kesepakatan gencatan senjata di Qatar. Media Israel mengutip kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang mengatakan tim negosiasi Israel sedang menghabiskan "setiap kemungkinan" untuk mencapai kesepakatan pada Minggu.
Pernyataan Netanyahu mengatakan kesepakatan itu "akan mencakup pembebasan semua sandera, pengasingan teroris Hamas, dan pelucutan senjata Jalur Gaza", demikian laporan yang ada.
Seorang sumber senior Hamas mengatakan kepada BBC "belum ada terobosan atau kemajuan yang dicapai sejauh ini dalam negosiasi yang sedang berlangsung di Doha karena terus berlanjutnya sikap keras kepala Israel".
Sumber tersebut mengatakan Hamas telah menyatakan kesediaannya untuk membebaskan semua sandera Israel dalam satu tahap, "dengan syarat tercapainya kesepakatan gencatan senjata yang komprehensif dan permanen - sesuatu yang terus ditolak oleh pihak Israel, karena tim negosiasi mereka tidak memiliki mandat untuk memutuskan isu-isu kunci".
Sumber tersebut menekankan Hamas "menolak pengaturan parsial atau sementara". Kelompok tersebut mengusulkan pembebasan semua sandera dengan imbalan sejumlah tahanan Palestina yang disepakati, penarikan penuh Israel dari Jalur Gaza, dan masuknya bantuan kemanusiaan.
"Israel ingin mengambil kembali sanderanya dalam satu atau dua kelompok sebagai imbalan atas gencatan senjata sementara," kata sumber Hamas kepada BBC. (BBC/Z-2)
Sekjen PBB Antonio Guterres menyerukan penyelidikan independen atas insiden penembakan warga Palestina saat antre bantuan di Gaza. Israel membantah terlibat.
Inggris dan Uni Eropa memberikan tekanan internasional terhadap Israel, menyusul peningkatan operasi militer terbarunya di Jalur Gaza.
PBB menyebut belum ada bantuan yang distribusikan di Gaza, meski 93 truk sudah melintasi perbatasan.
Israel menyatakan akan "menguasai seluruh wilayah Gaza" saat serangan di wilayah tersebut makin intensif.
Pengiriman bantuan terbatas dilakukan untuk memastikan tidak terjadi krisis kelaparan yang dapat membahayakan keberhasilan operasi militer.
IDF mengatakan menemukan dua jenazah sandera dalam operasi militer di Gaza Selatan.
SUASANA duka menyelimuti Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis, Gaza, pada Selasa waktu setempat.
Greta Thunberg kembali ke Swedia setelah dideportasi dari Israel karena ikut misi kemanusiaan ke Gaza. Ia mengecam Israel atas dugaan kejahatan perang dan genosida.
Pemerintah Israel menyatakan seluruh penumpang kapal tersebut akan dikembalikan ke negara masing-masing.
MENTERI Luar Negeri RI Sugiono mengutuk keras aksi Israel yang mencegat Kapal Madleen berisi bantuan ke Gaza serta ditumpangi sejumlah relawan dan aktivis.
AQSA Working Group (AWG) mendesak Amnesty International melindungi 12 aktivis kemanusiaan Madleen Freedom Flotilla yang ditangkap pemerintah Israel, salah satunya Greta Thunberg.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved