Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PIHAK berwenang Yordania memblokir akses ke situs web Middle East Eye. Ini terjadi beberapa hari setelah situs web tersebut menerbitkan investigasi yang menuduh Kerajaan Hashemite mengenakan biaya selangit saat mengawasi pengiriman bantuan internasional ke Jalur Gaza, Palestina.
Dalam artikel tersebut, sumber dari beberapa organisasi bantuan internasional memberi tahu MEE bahwa LSM harus membayar US$2.200 atau sekitar Rp36 juta untuk setiap truk bantuan yang memasuki Gaza. Pihak berwenang Yordania juga mengenakan biaya antara US$200.000 dan US$400.000 per pengiriman bantuan melalui udara di Gaza.
Menurut sumber tersebut, sekitar US$200.000 dikenakan untuk setiap pengiriman bantuan secara acak dan US$400.000 untuk misi yang ditargetkan, meskipun setiap pesawat membawa kurang dari setengah truk bantuan.
Sehari setelah laporan tersebut diterbitkan, Organisasi Amal Hashemite Yordania (JHCO), badan resmi yang bertindak sebagai satu-satunya saluran untuk bantuan yang melewati negara tersebut, mengatakan bahwa mereka dengan tegas menolak laporan MEE.
Kantor media JHCO mengatakan biaya airdrop sebenarnya sedikit lebih tinggi daripada yang dinyatakan dalam laporan MEE. Airdrop yang tidak ditargetkan menelan biaya masing-masing US$210.000 dan airdrop berpemandu GPS mencapai hingga US$450.000.
Pada Senin, sebagian besar pembaca di Yordania tidak dapat mengakses situs web MEE dan beberapa situs web sensor internet melaporkan penurunan drastis dalam lalu lintas daring.
Pada Rabu (14/5) malam, surat kabar Al-Dustour Yordania melaporkan bahwa Komisi Media negara tersebut mengambil keputusan untuk memblokir beberapa situs web, termasuk MEE, atas tuduhan menyebarkan racun media dan menyerang Yordania serta simbol-simbol nasionalnya.
Sebanyak 12 situs web diblokir, termasuk Arabi Post, Raseef22, dan Rassd yang berpusat di Kairo. MEE tidak diberi tahu tentang alasan pemblokiran tersebut dan Komisi Media Yordania tidak menanggapi untuk panggilan telepon atau email.
Sejak serangan 7 Oktober di Israel selatan, Yordania telah meluncurkan tindakan keras terhadap aktivisme pro-Palestina yang mengakibatkan ratusan orang ditahan secara sewenang-wenang. (MEE/I-2)
AS menegaskan tidak akan menghentikan dukungannya terhadap distribusi bantuan kemanusiaan di Gaza, meskipun Israel telah mengakui bahwa sejumlah warga sipil terluka.
PEMERINTAH Jalur Gaza, Palestina, mengecam keras temuan pil opioid dalam paket bantuan makanan yang didistribusikan oleh pusat bantuan yang disebut-sebut berafiliasi dengan AS dan Israel.
13 warga Palestina yang kelaparan terbunuh saat mereka mencoba mendapatkan makanan di dekat Koridor Netzarim dan di daerah al-Mawasi Rafah.
PASUKAN Israel menyita kapal bantuan kemanusiaan yang hendak menuju Jalur Gaza dan menahan aktivis Swedia Greta Thunberg serta sejumlah aktivis lainnya pada Senin (9/6) pagi.
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) pada Rabu (22/5) menyatakan bahwa pihaknya telah mengirim sekitar 90 truk yang membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan bahwa Israel masih menghambat distribusi bantuan kemanusiaan ke wilayah yang dilanda kelaparan tersebut.
PRESIDEN Amerika Serikat, Donald Trump, pernah mengutarakan keinginannya “mengambil alih” Gaza.
PELAPOR khusus PBB meminta negara-negara memutus semua hubungan perdagangan dan keuangan dengan Israel. Pasalnya, hubungan itu disebutnya sebagai ekonomi genosida.
PELAPOR Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina, Francesca Albanese, menghadapi pembatalan mendadak saat dijadwalkan menyampaikan pidato publik di Bern, Swiss.
Pelapor Khusus PBB, Francesca Albanese, dalam laporannya menyebut sedikitnya 48 perusahaan yang diduga membantu operasi militer dan sistem pendudukan Israel.
Doa untuk Palestina lengkap dalam teks Arab, Latin, dan artinya. Temukan doa sesuai Al-Qur'an dan Hadits untuk mendoakan keselamatan Palestina.
SATU kafe tepi laut di Gaza yang dikenal luas karena menyediakan koneksi internet publik dan sering menjadi tempat berkumpul jurnalis, aktivis, serta mahasiswa, menjadi sasaran Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved