Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Pemukim Ilegal Israel Lancarkan Serangan Baru ke Tepi Barat

Ferdian Ananda Majni
05/5/2025 15:40
Pemukim Ilegal Israel Lancarkan Serangan Baru ke Tepi Barat
Warga Tepi Barat Palestina.(Al Jazeera)

PEMUKIM ilegal Israel melancarkan serangan baru terhadap kota-kota Palestina di Tepi Barat yang diduduki pada Minggu (4/5).

Dalam suatu pernyataan, Organisasi Al-Baidar setempat untuk Pertahanan Hak-Hak Badui mengatakan pemukim ilegal mencabut 30 pohon zaitun di Khirbet al-Rakeez di desa Masafer Yatta, selatan Hebron.

"Pemukim ilegal melepaskan ternak mereka ke lahan pertanian Palestina di daerah tersebut," kata pernyataan tersebut seperti dilansir Anadolu, Senin (5/5).

Di Kota Tua Hebron, pemukim ilegal melemparkan batu ke rumah-rumah Palestina di lingkungan Tel Rumeida, menyerang seorang anak Palestina.

Muhannad Qafisha, seorang aktivis lokal mengatakan kepada Anadolu bahwa tentara Israel memberikan perlindungan kepada pemukim ilegal selama serangan tersebut.

Di kota Salfit di Tepi Barat utara, pemukim Israel merusak kamar milik seorang petani Palestina di daerah Al-Ras, kota Qarawat Bani Hassan, yang menyebabkan kerusakan material.

Pada Sabtu (3/5) malam, seorang petani Palestina dari Salfit selatan diserang oleh pemukim ilegal saat ia melewati dekat mata air Badran, sebuah daerah yang menjadi sasaran serangan pemukim.

Data dari Komisi Perlawanan Kolonisasi dan Tembok resmi menunjukkan bahwa pemukim ilegal Israel melakukan 860 serangan terhadap warga Palestina dan properti mereka di Tepi Barat pada kuartal pertama 2025.

Hampir 960 warga Palestina tewas dan lebih dari 7.000 terluka dalam serangan tentara Israel dan pemukim ilegal di Tepi Barat sejak dimulainya perang Gaza pada Oktober 2023, menurut angka Palestina.

Pada Juli 2024, Mahkamah Internasional menyatakan pendudukan Israel selama puluhan tahun atas tanah Palestina adalah ilegal dan menuntut evakuasi semua pemukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur. (I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya