Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Kota Kristen Terakhir Tepi Barat Serukan Dunia Lawan Pemukim Ilegal Israel

Ferdian Ananda Majni
11/7/2025 22:36
Kota Kristen Terakhir Tepi Barat Serukan Dunia Lawan Pemukim Ilegal Israel
Gereja di Taibeh Palestina dibakar pemukim ilegal Israel.(Vatican News)

PARA pemimpin gereja di Kota Taibeh, satu-satunya kota di Tepi Barat, Palestina, yang seluruh penduduknya beragama Kristen, menyerukan bantuan komunitas global untuk menghentikan gelombang kekerasan yang terus meningkat dari para pemukim Yahudi terhadap kota mereka.

Menurut laporan Independent Catholic News, para pemukim ilegal Israel merusak permakaman Kristen kuno serta membakar area di sekitar gereja bersejarah abad ke-5 di kota tersebut. Insiden ini memicu keprihatinan besar dari para pemuka agama lokal.

Dalam pernyataan bersama, Pastor Dawood Khoury, Pastor Jacques-Noble Abed, dan Pastor Bishara Fawaz mengecam serangkaian serangan sistematis yang serius dengan menargetkan tanah, situs keagamaan dan penduduk kota. Mereka menilai serangan itu sebagai ancaman terhadap kelangsungan hidup komunitas Kristen di sana.

"Serangan-serangan ini mengancam keamanan kota serta bertujuan merendahkan martabat penduduk Kristen dan merusak warisan sejarah dan agama mereka," tulis para pendeta seperti dilansir Jerusalem Post, Jumat (11/7).

Pernyataan itu juga menyebutkan bahwa upaya cepat dari warga dan tim pemadam kebakaran berhasil mencegah kerusakan total terhadap gereja yang merupakan salah satu situs suci tertua di Palestina.

Serangan tiap hari

Para pendeta melaporkan bahwa serangan terhadap kota mereka kini terjadi hampir setiap hari. Selain merusak situs bersejarah, para pemukim juga melepaskan ternak mereka ke lahan pertanian milik warga tanpa izin atau perlindungan hukum, menghancurkan sumber penghidupan utama masyarakat.

Taibeh memiliki akar sejarah yang dalam, diyakini sebagai tempat Yesus berlindung sebelum penyaliban-Nya menurut Alkitab. 

Kini, para pemimpin gereja memperingatkan bahwa kota tersebut terancam pengusiran akibat penargetan yang terus menerus terhadap tempat suci dan penduduknya.

"Pengusiran para petani dari tanah mereka, ancaman terhadap gereja-gereja mereka, dan pengepungan kota mereka merupakan tikaman di hati bangsa ini," tulis mereka.

Komunitas Kristen global

Para pendeta menyerukan kepada komunitas Kristen global dan komunitas internasional untuk mendesak otoritas Israel agar segera menghentikan akses pemukim ke tanah Taibeh. 

Mereka juga meminta agar misi internasional dikirim untuk mendokumentasikan pelanggaran dan membela hak-hak warga.

Meski menghadapi tekanan dan kekerasan, para pemimpin gereja menegaskan bahwa harapan mereka tidak padam. 

"Namun, harapan kami tetap kuat bahwa kebenaran dan keadilan pada akhirnya akan menang," tutup pernyataan mereka. (I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya