Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
OTORITAS Gaza pada Selasa (22/4) memperingatkan bahwa blokade Israel terhadap masuknya kebutuhan pokok telah memperburuk kondisi kemanusiaan di Jalur Gaza, Palestina. Blokade itu disebutkan secara perlahan membunuh lebih dari dua juta orang di daerah kantong itu.
"Sekitar 2,4 juta warga Palestina menderita kerawanan pangan yang parah dan dahsyat," ujar Direktur Kantor Media Pemerintah Gaza Ismail Thawabteh kepada Anadolu.
Ia mengatakan lebih dari 90 persen penduduk Gaza bergantung sepenuhnya pada bantuan pangan.
"Bantuan pangan tidak lagi datang karena Israel menutup penyeberangan Gaza dan mencegah masuknya bantuan," tambahnya.
Thawabteh mengatakan puluhan toko roti telah berhenti beroperasi karena kekurangan tepung dan bahan bakar.
Program dan organisasi internasional terpaksa menghentikan dukungan mereka terhadap distribusi makanan dan operasi toko roti. Sementara beberapa toko roti keliling beroperasi dengan kapasitas yang sangat terbatas.
"Gaza menghadapi ancaman bencana kelaparan yang semakin nyata dan sebagian wilayahnya sudah mengalami hal itu," katanya.
Sejak 2 Maret, Israel telah menutup perlintasan Gaza, menghalangi pasokan penting memasuki daerah kantong itu meskipun terdapat banyak laporan tentang bencana kelaparan di wilayah yang dilanda perang tersebut.
Tentara Israel melanjutkan serangan di Gaza pada 18 Maret, sehingga menghancurkan gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan yang tercapai pada 19 Januari.
Israel telah membunuh lebih dari 51.200 warga Palestina di daerah kantong tersebut sejak Oktober 2023, sebagian besar perempuan dan anak-anak. (Ant/I-2)
Indonesia mengutuk keras tindakan sepihak Zionis Israel untuk memaksakan kedaulatan terhadap wilayah Tepi Barat yang mereka jajah sebagaimana yang disetujui parlemen Israel itu.
SELAMA 21 bulan genosida di Jalur Gaza, Palestina, sekitar 70 persen infrastruktur hancur, menyisakan wilayah tersebut tertimbun jutaan ton puing dan tenggelam dalam gelap.
BAYI-BAYI yang tinggal tulang dan kulit akhirnya meninggal karena ibu mereka terlalu kelaparan untuk menghasilkan susu.
STAF medis Rumah Sakit Al-Shifa yang mengalami krisis bahan bakar di Jalur Gaza utara terpaksa merawat tiga hingga empat bayi baru lahir di dalam satu inkubator.
TAHANAN administratif yang mendekam di penjara-penjara Israel sudah mencapai setidaknya 3.600 orang hingga awal Juli tahun ini.
PBB menyampaikan laporan terbaru mengenai kondisi memprihatinkan di Jalur Gaza, Palestina. Berdasarkan data OCHA, hampir seluruh wilayah Gaza kini berada di bawah kendali militer Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved