Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
RUSIA mengumumkan gencatan senjata sementara di Ukraina selama Paskah. Mengenai hal itu, Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) mendukung pengumuman tersebut. Demikian disampaikan juru bicara PBB, Sabtu (19/4).
"Kami secara konsisten menyerukan gencatan senjata yang berkelanjutan di Ukraina," ujar Stephane Dujarric dalam sebuah pernyataan.
Dia juga menegaskan dukungan PBB agar kedua negara dapat menuju perdamaian yang sepenuhnya menjunjung tinggi kedaulatan, kemerdekaan, dan integritas teritorial Ukraina. Itu disebut sejalan dengan Piagam PBB, hukum internasional, dan resolusi PBB.
Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya mengumumkan gencatan senjata sepihak selama 30 jam, Sabtu (19/4) terkait konflik Rusia-Ukraina. Putin menyampaikan gencatan senjata dimulai pada pukul 6 sore waktu Moskow (15:00GMT/22;00 WIB) pada Sabtu dan berakhir pada tengah malam, Minggu (20/4).
"Demi alasan kemanusiaan, pihak Rusia hari ini mengumumkan gencatan senjata pada Hari Paskah (Minggu). ... Saya memerintahkan penghentian semua operasi militer untuk periode ini," ujar Putin.
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyampaikan Kiev akan bertindak dengan respons yang sama. (Ant/H-4)
DISKUSI di Gedung Putih kembali menegaskan adanya perbedaan pandangan antara para pemimpin Eropa dan Rusia terkait perlunya gencatan senjata sebelum perundingan damai.
PERDANA Menteri Inggris Keir Starmer menilai pertemuan tingkat tinggi di Gedung Putih hari ini menghasilkan capaian yang signifikan, khususnya terkait jaminan keamanan bagi Ukraina.
PERTEMUAN antara Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Anchorage, Alaska, Jumat waktu setempat atau Sabtu WIB, berakhir tanpa kesepakatan gencatan senjata di Ukraina.
Serangan udara Rusia di Ukraina menewaskan sedikitnya 25 orang. Presiden AS Donald Trump beri Rusia tenggat hingga 8 Agustus setujui gencatan senjata.
Presiden Donald Trump mempercepat tenggat waktu rencana perdamaian antara Rusia dan Ukraina menjadi 10-12 hari.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan bahwa percakapan teleponnya yang telah lama dinantikan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin berlangsung dengan sangat baik.
Bagi Putin, tidak ada alasan untuk mengalah.
Trump menilai akan lebih baik jika Putin dan Zelensky bertemu lebih dulu tanpa dirinya.
PRESIDEN AS Donald Trump menyinggung sejumlah isu penting terkait perundingan damai Ukraina-Rusia usai bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Presiden AS Donald Trump mengatakan keberhasilan mendamaikan Ukraina bisa meningkatkan peluangnya masuk surga.
Donald Trump menilai Ukraina tidak seharusnya memulai perang dengan Rusia karena ketimpangan kekuatan.
Rusia menyerahkan sekitar 1.000 jenazah ke Ukraina, sesuai kesepakatan yang telah disepakati sebelumnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved