Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.

Trump Percepat Tenggat Waktu Perdamaian Rusia-Ukraina Menjadi 10-12 Hari

Thalatie K Yani
29/7/2025 08:11
Trump Percepat Tenggat Waktu Perdamaian Rusia-Ukraina Menjadi 10-12 Hari
Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer dan Presiden AS Donald Trump(Media Sosial X)

PRESIDEN AS Donald Trump mempercepat tenggat waktu rencana perdamaian antara Rusia dan Ukraina. Dalam kunjungannya ke Inggris, Senin (29/7), Trump menyatakan penyelesaian konflik harus terjadi dalam waktu dekat, menyebut batas waktu baru hanya "10 hingga 12 hari ke depan."

"Saya akan buat tenggat waktu baru, sekitar 10 atau 12 hari dari sekarang," ujar Trump saat duduk bersama Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer. "Tak ada alasan untuk menunggu. Sudah 50 hari dan kita tak melihat kemajuan."

Pernyataan Trump muncul setelah diplomasi Rusia dan Ukraina kembali menemui jalan buntu dalam pertemuan ketiga di Istanbul pekan lalu. Pertemuan itu hanya menghasilkan kesepakatan tukar tahanan, tanpa kemajuan signifikan. 

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengusulkan pertemuan puncak langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada akhir Agustus, namun Moskow menolak kecuali pertemuan itu untuk menandatangani kesepakatan akhir. Putin belum menghadiri satu pun pembicaraan perdamaian, meski Trump sebelumnya mendesaknya.

Dalam konferensi pers, Trump mengaku kecewa terhadap Putin. "Kami pikir semuanya sudah hampir selesai, lalu Presiden Putin malah menembakkan roket ke kota seperti Kyiv, membunuh banyak orang. Mayat-mayat bergelimpangan, dan saya katakan, itu bukan cara menyelesaikan konflik," ucap Trump.

Dua pekan lalu, Trump sempat mengancam akan menjatuhkan sanksi tambahan terhadap Rusia jika tidak ada gencatan senjata dalam waktu dekat. Ancaman itu disampaikan berbarengan dengan kesepakatan yang mendorong sekutu Eropa membeli senjata miliaran dolar untuk Ukraina, termasuk sistem pertahanan rudal Patriot.

Trump juga menyoroti peran Tiongkok. Ia mendesak Beijing agar menghentikan ekspor barang-barang berteknologi ganda (dual-use) yang disebut Washington memperkuat industri militer Rusia.

Selama kunjungan ke Eropa, Trump menjamu PM Keir Starmer dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen di resor golf miliknya di Turnberry, Skotlandia. Agenda utama pertemuan tersebut adalah mengakhiri perang Ukraina serta membahas isu perdagangan transatlantik.

Sebelum bertolak dari Washington pada Jumat lalu, Trump menyatakan sedang mempertimbangkan sanksi sekunder terhadap Rusia guna menekan eskalasi perang. (The Guardian/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya