Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
DIREKTUR Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengecam pembunuhan yang dilakukan Israel
terhadap petugas medis dan responden pertama Palestina, yang sedang menjalankan misi penyelamatan di Jalur Gaza.
"Serangan mematikan terhadap delapan pekerja ambulans Bulan Sabit Merah Palestina di Jalur Gaza saat bertugas sangat menyedihkan," cicit Tedros Ghebreyesus di platform media sosial X, dikutip Rabu (2/4).
"Kami berduka atas kematian rekan-rekan ini, dan kami mendesak agar serangan terhadap pekerja kesehatan dan kemanusiaan segera
diakhiri," tambahnya.
Tedros menyampaikan kekhawatiran besar WHO tentang kesejahteraan pekerja ambulans Assad Al-Nassasra, yang masih hilang.
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina, Minggu (30/3), mengumumkan bahwa 14 jenazah telah ditemukan setelah serangan Israel.
Korban meninggal termasuk delapan pekerja Bulan Sabit Merah, lima personel Pertahanan Sipil, dan seorang anggota staf badan PBB.
Peristiwa ini terjadi beberapa hari setelah Pertahanan Sipil Palestina melaporkan telah menemukan jenazah seorang anggota tim yang dibunuh oleh pasukan Israel, sehingga jumlah korban tewas akibat serangan tersebut menjadi 15 orang.
Para petugas medis menjadi sasaran serangan Israel pada 23 Maret, ketika mereka dalam perjalanan untuk memberikan pertolongan pertama kepada para korban penembakan Israel di daerah Al-Hashashin.
Serangan Israel di Rafah terhadap Bulan Sabit Merah Palestina dan Pertahanan Sipil menyoroti bahaya yang dihadapi oleh para pekerja kemanusiaan di Jalur Gaza, yang mempertaruhkan nyawa mereka untuk menyelamatkan orang lain dan mengirimkan bantuan.
Kejahatan mengerikan tersebut memicu kecaman luas dari kelompok-kelompok hak asasi internasional dan PBB, yang menuntut tanggung jawab atas pembunuhan tersebut.
Israel memulai operasi udara di Jalur Gaza pada 18 Maret dan sejak itu telah menewaskan lebih dari 1.000 korban dan melukai lebih dari 2.000 orang.
Serangan itu juga membuyarkan kesepakatan gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan yang disepakati pada Januari antara Israel dan kelompok pejuang Palestina, Hamas.
Lebih dari 50.300 warga Palestina telah tewas di Jalur Gaza dalam serangan militer Israel sejak Oktober 2023.
Pada November 2024, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk pemimpin Israel Benjamin Netanyahu dan mantan pejabat pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Jalur Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas perang mereka di daerah kantong Palestina tersebut. (Ant/Z-1)
Serangan Israel menargetkan program nuklir Iran serta sejumlah fasilitas militer lainnya.
Militer Israel menyebut memiliki intelijen yang menunjukkan program nuklir Iran semakin berkembang maju.
Serangan Israel diklaim melibatkan sekitar 200 jet tempur dan diarahkan ke sekitar 100 target strategis di berbagai wilayah Iran.
KEDUTAAN Besar Republik Islam Iran di Jakarta mengecam serangan rezim Zionis ke sejumlah lokasi, termasuk kawasan permukiman di Tehran.
Duta besar Israel untuk PBB, Danny Danon, mengatakan serangan ke Iran sebagai langkah bela diri.
Menlu AS Marco Rubio peringatkan Iran tidak menyerang pangkalan militer AS di Iran.
Resolusi tersebut mendapat dukungan dari 149 negara anggota PBB, sementara 12 negara anggota, termasuk Amerika Serikat (AS), menolak dan 19 lainnya abstain.
PRESIDEN Prabowo Subianto mempersilahkan mahasiswa dari Palestina untuk menyanyikan lagu kebangsaan Palestina saat jamuan makan malam peresmian kampus Universitas Pertahanan (Unhan)
MENTERI Pertahanan Israel, Israel Katz, pada Rabu (11/6) meminta Mesir untuk mencegah para aktivis mencapai perbatasan Mesir dengan Jalur Gaza dan memasuki wilayah Palestina.
HAMAS dilaporkan telah menewaskan lebih dari 50 anggota kelompok bersenjata Palestina di Jalur Gaza. Kelompok tersebut ditengarai mendapat dukungan dari Israel.
SEBANYAK 12 aktivis di kapal Madleen gagal menembus blokade Israel. Namun gerakan itu membakar ribuan aktivis lain sedunia untuk meluncurkan Konvoi Global ke Gaza.
PBB mengatakan bahwa otoritas Israel menolak 11 dari 18 permintaan koordinasi bantuan di Jalur Gaza, Palestina, saat situasi kemanusiaan di wilayah kantung tersebut semakin buruk.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved