Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TENTARA Israel secara sistematis memblokir akses terhadap orang-orang yang membutuhkan di Gaza, Palestina, sehingga mempersulit tugas menyalurkan bantuan di wilayah yang kini menjadi zona perang tanpa hukum, kata PBB.
"Hampir mustahil untuk melakukan evakuasi medis dan pengiriman bantuan di Gaza utara dan semakin sulit di selatan," kata Jens Laerke, juru bicara badan kemanusiaan PBB OCHA, Selasa (27/2).
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyebutkan, semua rencana konvoi bantuan ke wilayah utara telah ditolak oleh otoritas Israel dalam beberapa pekan terakhir.
Baca juga : Dunia Apresiasi Peran Aktif Indonesia atas Palestina
"Dan yang terakhir diizinkan masuk pada 23 Januari,"kata WHO.
Yang lebih buruk lagi, bahkan konvoi yang telah mendapat izin terlebih dahulu dari pihak berwenang Israel telah berulang kali dihalangi atau diserang.
Laerke merujuk pada insiden Minggu lalu ketika konvoi, yang diselenggarakan bersama oleh WHO dan Bulan Sabit Merah Palestina (PCRS), untuk mengevakuasi pasien dari rumah sakit Al Amal yang terkepung di kota selatan Khan Yunis, diblokir selama berjam-jam dan paramedis ditahan.
Baca juga : Mesir akan Dirikan Pusat Logistik Bantuan Kemanusiaan di Rafah
“Meskipun seluruh anggota staf dan kendaraan telah berkoordinasi dengan pihak Israel, pasukan Israel memblokir konvoi yang dipimpin WHO selama berjam-jam saat konvoi tersebut meninggalkan rumah sakit,” kata Laerke kepada wartawan di Jenewa.
Militer Israel memaksa pasien dan staf keluar dari ambulans dan melucuti pakaian semua paramedis. Konvoi yang membawa 24 pasien, tetap diblokir selama tujuh jam.
“Tiga paramedis PRCS kemudian ditahan, meskipun data pribadi mereka telah dibagikan kepada pasukan Israel sebelumnya,” kata Laerke, seraya menambahkan bahwa sejauh ini hanya satu orang yang telah dibebaskan.
Baca juga : UNRWA Kecewa dengan Negara-negara Donor
“Ini bukan insiden yang terisolasi,” tegasnya.
Konvoi bantuan mendapat kecaman dan secara sistematis tidak diberi akses kepada orang-orang yang membutuhkan.
“Fasilitas yang tidak memadai untuk pengiriman bantuan ke seluruh Gaza berarti bahwa pekerja kemanusiaan menghadapi risiko ditahan, terluka, atau lebih buruk lagi yang tidak dapat diterima dan dapat dicegah”, kata Laerke.
Baca juga : Israel Tembakkan Bom Asap di RS Nasser Gaza, Bulan Sabit Merah Palestina Kirim SOS
Serangan Hamas yang memicu perang mengakibatkan kematian sekitar 1.160 orang di Israel, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka resmi.
Militan juga menyandera sekitar 250 warga Israel dan asing, 130 di antaranya masih berada di Gaza termasuk 31 orang diperkirakan tewas, menurut Israel.
Kampanye militer Israel telah menewaskan sedikitnya 29.878 orang di Gaza, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan wilayah yang dikuasai Hamas. (AFP/Z-4)
Pemberian MPASI memiliki syarat yakni aman dan higenis. Makanan yang diberikan tidak bisa sembarang karena daya tahan tubuh anak dengan umur tersebut tidak sekuat usia remaja maupun dewasa.
Jangka pendek, bahaya timbel bisa masuk ke tubuh melalui inhalasi atau ingesti yang dihirup atau pun melalui makanan yang terserap oleh darah dan mengganggu fungsi organ.
Keterlambatan motorik pada anak bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan serius seperti hidrosefalus, palsi serebral, dan skizensefali.
Federation Dental International dan WHO menargetkan anak usia 5-6 tahun setidaknya 50% di antaranya harus bebas dari karies gigi di setiap negara.
Tidak ada bukti bahwa virus itu dapat ditularkan oleh serangga pengisap darah yang menyebarkan demam berdarah dan penyakit lain ketika menggigit manusia.
Target WHO tampak reasonable, tapi kecil kemungkinan terealisasi pada tahun ini. Untuk mencapainya, perlu upaya super: supermasif, superglobal, dan superserius
Pesepakbola 20 tahun yang lahir di kamp pengungsi di Ghana sebelum hijrah ke Kanada itu, merupakan pesepak bola pertama yang ditunjuk oleh PBB sebagai duta untuk Badan Pengungsi PBB.
Dujarric, yang merupakan juara bicara Sekjen PBB Antonio Guterres, meminta pemerintah Spanyol menangani insiden itu dengan cara yang menghormati hak para atlet perempuan.
Pada 2021, Vinicius Junior mendirikan Instituo Vini Jr untuk membantu anak dan remaja Brasil dari kawasan miskin untuk kembali ke sekolah.
HIZBULLAH meluncurkan Imad 4 yang merupakan kompleks rudal besar dengan terowongan bawah tanah yang panjang dan peluncur roket besar serta tidak terdeteksi kemampuan pengintaian Israel.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana mengkaji kebijakan pembebasan pajak bumi dan bangunan atau PBB-P2 bagi tanah dengan NJOP di bawah Rp1 miliar.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membantah kebijakan pembebasan PBB akan dihapus pada 31 Desember 2019.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved