Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
TENTARA Israel secara sistematis memblokir akses terhadap orang-orang yang membutuhkan di Gaza, Palestina, sehingga mempersulit tugas menyalurkan bantuan di wilayah yang kini menjadi zona perang tanpa hukum, kata PBB.
"Hampir mustahil untuk melakukan evakuasi medis dan pengiriman bantuan di Gaza utara dan semakin sulit di selatan," kata Jens Laerke, juru bicara badan kemanusiaan PBB OCHA, Selasa (27/2).
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyebutkan, semua rencana konvoi bantuan ke wilayah utara telah ditolak oleh otoritas Israel dalam beberapa pekan terakhir.
Baca juga : Dunia Apresiasi Peran Aktif Indonesia atas Palestina
"Dan yang terakhir diizinkan masuk pada 23 Januari,"kata WHO.
Yang lebih buruk lagi, bahkan konvoi yang telah mendapat izin terlebih dahulu dari pihak berwenang Israel telah berulang kali dihalangi atau diserang.
Laerke merujuk pada insiden Minggu lalu ketika konvoi, yang diselenggarakan bersama oleh WHO dan Bulan Sabit Merah Palestina (PCRS), untuk mengevakuasi pasien dari rumah sakit Al Amal yang terkepung di kota selatan Khan Yunis, diblokir selama berjam-jam dan paramedis ditahan.
Baca juga : Mesir akan Dirikan Pusat Logistik Bantuan Kemanusiaan di Rafah
“Meskipun seluruh anggota staf dan kendaraan telah berkoordinasi dengan pihak Israel, pasukan Israel memblokir konvoi yang dipimpin WHO selama berjam-jam saat konvoi tersebut meninggalkan rumah sakit,” kata Laerke kepada wartawan di Jenewa.
Militer Israel memaksa pasien dan staf keluar dari ambulans dan melucuti pakaian semua paramedis. Konvoi yang membawa 24 pasien, tetap diblokir selama tujuh jam.
“Tiga paramedis PRCS kemudian ditahan, meskipun data pribadi mereka telah dibagikan kepada pasukan Israel sebelumnya,” kata Laerke, seraya menambahkan bahwa sejauh ini hanya satu orang yang telah dibebaskan.
Baca juga : UNRWA Kecewa dengan Negara-negara Donor
“Ini bukan insiden yang terisolasi,” tegasnya.
Konvoi bantuan mendapat kecaman dan secara sistematis tidak diberi akses kepada orang-orang yang membutuhkan.
“Fasilitas yang tidak memadai untuk pengiriman bantuan ke seluruh Gaza berarti bahwa pekerja kemanusiaan menghadapi risiko ditahan, terluka, atau lebih buruk lagi yang tidak dapat diterima dan dapat dicegah”, kata Laerke.
Baca juga : Israel Tembakkan Bom Asap di RS Nasser Gaza, Bulan Sabit Merah Palestina Kirim SOS
Serangan Hamas yang memicu perang mengakibatkan kematian sekitar 1.160 orang di Israel, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka resmi.
Militan juga menyandera sekitar 250 warga Israel dan asing, 130 di antaranya masih berada di Gaza termasuk 31 orang diperkirakan tewas, menurut Israel.
Kampanye militer Israel telah menewaskan sedikitnya 29.878 orang di Gaza, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan wilayah yang dikuasai Hamas. (AFP/Z-4)
WHO mengungkap kebersihan di lingkungan rumah berperan penting dalam pencegahan kanker serviks.
Samoa, Nauru, dan Tonga masuk dalam daftar negara dengan tingkat obesitas tertinggi di dunia. Bagaimana dengan Indonesia? Simak data terbaru dari WHO.
Laporan WHO terbaru menyebutkan bahwa mulai pertengahan April 2025 sirkulasi varian LP.8.1 mulai berkurang dan varian baru NB.1.8.1 meningkat, yang diberi nama varian Nimbus
AKHIR Mei yang lalu peningkatan kasus covid-19 kembali terjadi di Asia Tenggara seperti Singapura, Thailand, Hongkong, dan Malaysia. Banyak negara juga mulai bersiap.
TERJADI lonjakan kasus covid-19 di berbagai negara, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang Kewaspadaan Terhadap Peningkatan Kasus Covid-19.
Otoritas kesehatan terkemuka AS dan Argentina juga meluncurkan apa yang mereka sebut sebagai ‘sistem kesehatan internasional alternatif’ yang terpisah dari WHO.
Pemerintah Rusia mengecam Israel yang menyerang Iran, Jumat (13/6).
KEDUTAAN Besar Republik Islam Iran di Jakarta mengecam serangan rezim Zionis ke sejumlah lokasi, termasuk kawasan permukiman di Tehran.
Resolusi tersebut mendapat dukungan dari 149 negara anggota PBB, sementara 12 negara anggota, termasuk Amerika Serikat (AS), menolak dan 19 lainnya abstain.
PBB mengatakan bahwa otoritas Israel menolak 11 dari 18 permintaan koordinasi bantuan di Jalur Gaza, Palestina, saat situasi kemanusiaan di wilayah kantung tersebut semakin buruk.
KEMENTERIAN Luar Negeri Israel membenarkan telah menarik dan menyita kapal bantuan Madleen yang tengah berlayar ke Gaza, Palestina.
Israel diminta untuk membuka semua titik masuk perbatasan dan menghapus seluruh pembatasan terhadap bantuan kemanusiaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved