Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MILITER Israel mengakui bahwa mereka menembaki ambulans di Jalur Gaza, Palestina, setelah mengidentifikasi ambulans tersebut sebagai kendaraan yang mencurigakan.
Insiden tersebut terjadi pada Minggu (23/3) waktu setempat di lingkungan Tal al-Sultan di kota Rafah selatan, dekat dengan perbatasan Mesir.
Pasukan Israel melepaskan tembakan ke arah kendaraan yang diduga oleh mereka sebagai kendaraan Hamas dan menewaskan beberapa yang mereka anggap sebagai teroris Hamas.
"Beberapa menit setelah itu, kendaraan tambah melaju dengan mencurigakan ke arah pasukan. Pasukan merespons dengan menembak ke arah kendaraan yang mencurigakan itu, menewaskan sejumlah teroris Hamas dan Jihad Islam," kata militer Israel dalam pernyataan dikutip TRT World.
Pihak militer tidak merinci ada tidaknya tembakan atau percobaan penyerangan yang berasal dari kendaraan-kendaraan yang mencurigakan tersebut.
"Setelah penyelidikan awal, ditentukan bahwa beberapa kendaraan yang mencurigakan adalah ambulans dan truk pemadam kebakaran," lanjut
Sehari setelah kejadian, badan pertahanan sipil Gaza mengatakan dalam pernyataan bahwa mereka belum mendengar kabar dari tim penyelamat yang terdiri dari enam orang dari Tal al-Sulta yang segera dikirim untuk menanggapi korban tewas dan luka-luka.
Selanjutnya pada Jumat, badan tersebut melaporkan menemukan mayat pemimpin tim dan kendaraan penyelamat, ambulans, dan kendaraan pemadam kebakaran. Mereka mengatakan bahwa kendaraan dari Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina telah hancur.
Anggota biro politik Hamas, Basem Naim, menuduh Israel melakukan pembantaian yang disengaja dan brutal terhadap tim Pertahanan Sipil dan Bulan Sabit Merah Palestina di kota Rafah.
"Pembunuhan yang ditargetkan terhadap petugas penyelamat, yang dilindungi oleh hukum humaniter internasional, merupakan pelanggaran mencolok terhadap Konvensi Jenewa dan merupakan kejahatan perang," katanya.
Kepala Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB, Tom Fletcher, mengatakan bahwa sejak 18 Maret lalu serangan udara Israel di wilayah padat penduduk telah menewaskan ratusan anak-anak dan warga sipil lainnya.
"Pasien-pasien terbunuh di ranjang rumah sakit mereka. Ambulans ditembaki. Para penanggap pertama terbunuh," katanya dalam pernyataan.
"Jika prinsip-prinsip dasar hukum humaniter masih diperhitungkan, komunitas internasional harus bertindak selagi bisa untuk menegakkannya." (I-2)
PEMERINTAH Indonesia melalui Kemenlu RI mengecam keras serangan yang terus dilakukan Israel di seluruh Jalur Gaza, termasuk terhadap Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza Utara.
BADAN Pertanahan Sipil Gaza menyatakan serangan udara Israel pada Minggu (18/5) waktu setempat telah menewaskan sedikitnya 33 orang.
Mohammad Baqer Qalibaf juga mengingatkan Amerika Serikat sebagai sponsor utama rezim Zionis bahwa Washington harus mendorong diakhirinya pembantaian rakyat di Gaza dan Libanon.
IDF mengatakan menemukan dua jenazah sandera dalam operasi militer di Gaza Selatan.
HAMAS dilaporkan telah menewaskan lebih dari 50 anggota kelompok bersenjata Palestina di Jalur Gaza. Kelompok tersebut ditengarai mendapat dukungan dari Israel.
Militer Israel mengklaim telah menemukan jenazah pemimpin militer Hamas, Mohammed Sinwar, di terowongan bawah Rumah Sakit Eropa di Gaza.
Badan Pertahanan Sipil mengatakan enam warga Palestina tewas dan lainnya terluka akibat tembakan pasukan Israel, dekat pusat distribusi bantuan di Gaza selatan.
KEKUATAN bersenjata baru yang misterius muncul di Jalur Gaza selatan. Kemunculan kelompok itu memicu kekhawatiran dan kecaman dari berbagai pihak.
PEMERiNTAH Israel dikabarkan mempersenjatai kelompok milisi lokal terkait ISIS di Jalur Gaza sebagai bagian dari strategi untuk melawan Hamas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved