Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
PERDANA Menteri Australia Anthony Albanese menuding Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak mengakui penderitaan warga sipil di Jalur Gaza, Palestina.
Pernyataan itu disampaikan sehari setelah Albanese mengumumkan bahwa Australia akan secara resmi mengakui negara Palestina pada sidang ke-80 Majelis Umum PBB pada September mendatang.
Dia mengakui, rasa frustrasi terhadap kebijakan pemerintah Netanyahu menjadi salah satu pendorong di balik keputusan bersejarah tersebut.
Dalam wawancara dengan Australian Broadcasting Corporation (ABC) pada Selasa (12/8), Albanese mengungkapkan bahwa ia telah berbicara langsung dengan Netanyahu pada Kamis lalu untuk menyampaikan keputusan Canberra.
"Dia, sekali lagi, menegaskan kembali kepada saya yang telah beliau katakan di depan umum, yaitu menyangkal konsekuensi yang menimpa orang-orang tak berdosa," kata Albanese, menanggapi sikap Netanyahu.
Albanese juga mengecam kebijakan pemerintah Israel yang menghentikan penyaluran bantuan serta insiden tewasnya warga sipil di sekitar titik distribusi bantuan. Menurutnya, banyak orang kehilangan nyawa ketika mengantre makanan dan air dan hal tersebut tidak dapat diterima.
Dalam pengumuman di Gedung Parlemen Canberra pada Senin, bersama Menteri Luar Negeri Penny Wong, Albanese menegaskan bahwa pengakuan terhadap Palestina merupakan bagian dari upaya global yang terkoordinasi untuk mendorong solusi dua negara.
Dia berharap keputusan ini akan diingat sebagai langkah penting yang menandai peran Australia dalam mengakhiri siklus kekerasan di kawasan Timur Tengah. (I-2)
HAMPIR dua tahun sejak pecahnya perang antara Israel dan Hamas, dengan korban jiwa di Jalur Gaza melampaui 60.000 orang, dukungan global untuk pengakuan negara Palestina semakin menguat.
MENTERI Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters mengumumkan bahwa kabinet akan menentukan sikap resmi terkait pengakuan negara Palestina pada September mendatang.
GELOMBANG dukungan internasional untuk pengakuan negara Palestina terus bertambah, dengan lebih dari 145 negara kini menyuarakan komitmen mereka.
PERDANA Menteri Australia, Anthony Albanese mengumumkan bahwa negaranya akan secara resmi mengakui Palestina pada September mendatang, bersamaan dengan pertemuan Majelis Umum PBB.
PERDANA Menteri Australia Anthony Albanese menegaskan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyangkal penderitaan warga Jalur Gaza, Palestina.
TIGA puluh keluarga Palestina terpaksa membongkar rumah dan meninggalkan wilayah barat laut Ramallah, Tepi Barat yang diduduki, pada Senin (11/8) malam.
RENCANA Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menguasai penuh Gaza semakin nyata.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved