Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelensky menekankan bahwa Rusia harus menunjukkan niat tulus untuk mengakhiri perang atau akan menghadapi tekanan yang meningkat dari mitra internasionalnya.
Zelensky menyambut baik usulan Presiden AS Donald Trump untuk gencatan senjata tanpa syarat selama 30 hari dan mengatakan Ukraina mendukungnya sebagai langkah menuju rencana perdamaian berkelanjutan.
"Jika Rusia setuju untuk melakukan gencatan senjata, Rusia harus menunjukkan kesediaannya untuk mengakhiri perang, atau Rusia akan menunjukkan keinginannya untuk melanjutkan perang. Inilah yang ditunggu-tunggu semua orang," kata Zelensky kepada wartawan usai diskusi di Jeddah seperti dilansir dari Anadolu, Minggu (16/3).
Ia menegaskan jika Moskow menolak usulan tersebut, itu akan menunjukkan tidak hanya penentangan terhadap Kyiv tetapi juga ketidaksetujuan langsung dengan Trump.
"Putin hanya mencari posisi untuk menghindari berakhirnya perang," klaimnya.
Menyikapi masalah keamanan, Zelensky menepis laporan Rusia mengenai pengepungan pasukan Ukraina di wilayah Kursk, dan menyebutnya sebagai kebohongan dari Putin.
Ia mengatakan pasukan Rusia berusaha mengepung pasukan Ukraina di Ukraina, tetapi komando militer Kyiv menyadari situasi tersebut.
Pemimpin Ukraina itu juga menekankan perlunya jaminan keamanan tertulis, dengan mengatakan bahwa Jerman dan Turki telah mengangkat isu rekonstruksi pascaperang.
"Ini adalah sinyal yang sangat positif. Ini menunjukkan bahwa semua orang percaya perang dapat diakhiri," sebutnya.
Terkait keanggotaan NATO, Zelensky menegaskan kembali bahwa Rusia tidak boleh memiliki hak veto atas aliansi pertahanan Ukraina.
“Mereka tidak memiliki kewenangan hukum di sini, dan kita tidak boleh memberi mereka kesempatan untuk menggunakan pengaruh tersebut," ucapnya.
Ia menekankan militer Ukraina yang kuat sangat penting bagi pertahanan Ukraina dan keamanan Eropa.
"Semua orang memahami bahwa dengan kecepatan saat ini, Ukraina dan Eropa dapat diperkuat dalam waktu lima tahun. Kami yakin ini terlalu lama dan terlalu berbahaya," katanya, sambil mendesak tindakan yang lebih cepat terkait produksi militer dan komitmen sekutu.
Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin menyerukan kepada pasukan Ukraina di wilayah Kursk, Rusia untuk menyerah dan berhenti melakukan perlawanan.
Seruan itu disampaikan Putin di tengah perundingan gencatan senjata yang dimediasi Amerika Serikat.
Dalam pertemuan dengan anggota dewan keamanan Rusia pada Jumat (14/3), Putin menuduh pasukan Ukraina melakukan kejahatan terhadap warga sipil di Kursk.
Dia juga mengakui permintaan Presiden AS Donald Trump agar tentara yang menyerah tidak dibunuh dan menjamin bahwa mereka akan diperlakukan dengan layak sesuai hukum internasional serta hukum Rusia. (Fer/I-1)
TRAGEDI memilukan terjadi di kota Pryluky, Ukraina tengah, ketika sebuah drone Rusia menghantam bangunan tempat tinggal pada malam hari.
Moskow tetap pada tuntutannya agar Ukraina harus menarik pasukannya dari empat wilayah yang diklaim Rusia telah dianeksasi.
Pertemuan antara delegasi Rusia dan Ukraina di Istanbul pada Senin (3/6) kembali gagal menghasilkan kemajuan signifikan.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan menyuarakan keinginannya untuk memfasilitasi pertemuan antara pemimpin Amerika Serikat, Rusia, dan Ukraina.
Donald Trump menyatakan terbuka untuk bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Turki.
SETIDAKNYA 10 orang mengalami luka-luka dalam serangan pesawat nirawak (drone) yang kembali menghantam ibu kota Ukraina, Kyiv, pada Minggu (25/5) dini hari. Wali Kota Vitaliy Klitschko.
PRESIDEN Prabowo Subianto lebih memilih absen dari KTT G7 dan melakukan kunjungan kenegaraan ke Federasi Rusia pekan depan.
PRESIDEN Prabowo Subianto lebih memilih untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Federasi Rusia pekan depan dan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin
SEBUAH jet tempur F-16 milik Ukraina yang baru-baru ini dikirimkan oleh negara-negara Barat, dilaporkan telah berhasil menembak jatuh pesawat tempur Rusia, Sukhoi Su-35.
ANGKATAN Udara Ukraina mengeklaim telah menembak jatuh satu unit jet tempur canggih milik Rusia, Sukhoi Su-35, di wilayah Kursk pada Sabtu (7/6) waktu setempat.
Rusia menyatakan siap memberikan suaka politik kepada Elon Musk di tengah ketegangan dengan Donald Trump.
Sebuah jet tempur Su-35 milik Rusia ditembak jatuh dalam sebuah operasi udara di arah Kursk pada Sabtu (7/6) dini hari waktu setempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved