Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
PRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengungkapkan bahwa masalah kendali wilayah akan menjadi faktor utama pembicaraan gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina. Ia menyebut Ukraina tidak akan mengakui wilayahnya yang diduduki sebagai bagian dari Rusia. Demikian disampaikan Zelenskyy, Jumat (14/3).
"Masalah wilayah adalah yang paling sulit setelah gencatan senjata. Karena gencatan senjata membuka jalan bagi kedua belah pihak untuk mengakhiri perang. Dan saya yakin bahwa wilayah, pada kenyataannya, akan menjadi poin yang harus diselesaikan agar memungkinkan untuk mengakhiri perang," kata Zelenskyy seperti dikutip Interfax-Ukraina.
Itulah sebabnya saya melihat ini sebagai dua momen yang penuh tantangan. Yang pertama, sulit karena membutuhkan keberanian dan kemauan politik. Yang kedua, karena melibatkan dialog yang kompleks," ujar dia.
Dia menekankan bahwa mitra internasional Ukraina mengerti sikap Kyiv terhadap wilayah-wilayah yang diduduki Rusia.
"Ini adalah keinginan politik saya sebagai presiden. Dan ini adalah keinginan politik rakyat kami. Ini adalah pelanggaran hukum internasional dan Konstitusi Ukraina," sambung dia.
Zelenskyy mengatakan bahwa masalah teritorial tidak disebutkan secara eksplisit dalam dokumen resmi setelah perundingan antara negosiator Ukraina dan Amerika Serikat di Arab Saudi. Menurutnya itu tidak berarti topik tersebut tidak dibahas. Ukraina dan sekutu Baratnya secara konsisten menyerukan pemulihan integritas teritorial negara itu. Sementara Rusia terus menegaskan kendali atas wilayah yang diduduki. (Ant/H-4)
Presiden Rusia Vladimir Putin menilai perang Ukraina bisa dihindari jika Donald Trump menjabat pada 2022.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengaku mencapai kesepakatan awal dengan Donald Trump untuk mengakhiri perang di Ukraina.
Donald Trump dan Vladimir Putin bertemu untuk membhasa mengakhiri perang di Ukraina.
Presiden Donald Trump yakin Presiden Rusia Vladimir Putin siap capai kesepakatan terkait perang di Ukraina.
Presiden Donald Trump menegaskan Rusia akan hadapi konsekuensi sangat berat, jika Presiden Rusia Vladimir Putin tolak gencatan senjata.
Sejumlah pemimpin Eropa optimistis dengan pembahasan gencatan senjata Rusia-Ukraina jelang pertemuan Donald Trump dan Vladimir Putin di Alaska.
Trump dan Putin menunjukkan sikap optimistis usai melangsungkan pertemuan tertutup selama lebih dari tiga jam.
Presiden Rusia Vladimir Putin menilai perang Ukraina bisa dihindari jika Donald Trump menjabat pada 2022.
Donald Trump dan Vladimir Putin bertemu untuk membhasa mengakhiri perang di Ukraina.
Tentara Korea Utara berperan penting dalam keberhasilan Rusia merebut kembali Kursk dari Ukraina.
Sektor pertahanan memperkuat peran aktif Indonesia di forum internasional untuk mendorong penyelesaian konflik global, termasuk di Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan bertemu pada hari ini di Alaska untuk membahas upaya mengakhiri perang tiga tahun antara Moskow dan Ukraina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved