Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Trump Pastikan tidak Ada Pengusiran Warga jika AS Ambil Alih Gaza

Ferdian Ananda Majni
13/3/2025 12:29
Trump Pastikan tidak Ada Pengusiran Warga jika AS Ambil Alih Gaza
Presiden AS Donald Trump.(Instagram/@realdonaldtrump)

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan tidak ada warga Palestina yang diusir dari Jalur Gaza meskipun ia melanjutkan rencana mengambil alih wilayah tersebut.

"Tidak ada yang mengusir warga Palestina," kata Trump menanggapi pertanyaan wartawan saat ia menjamu Pemimpin Irlandia Micheal Martin di Ruang Oval.

Pernyataan presiden itu disampaikan setelah Menteri Keuangan sayap kanan Israel Bezalel Smotrich mengatakan bahwa Tel Aviv akan membuka kantor otoritas emigrasi baru di bawah Kementerian Pertahanan untuk mengelola pemindahan paksa warga Palestina dari Gaza.

Beberapa laporan media menyebut, rencananya itu mendapat dukungan dari pemerintahan Trump.

“Berbagai pejabat di pemerintahan berulang kali mengatakan kepada saya, kami tidak akan membiarkan 2 juta Nazi tinggal di luar pagar,'” katanya mengacu pada warga Palestina di Gaza.

“Dulu, berbicara tentang orang-orang yang meninggalkan Gaza adalah hal yang tabu, tetapi sekarang orang-orang yang gila adalah yang paling realistis," ucapnya.

"Tidak hanya realistis, tetapi itu satu-satunya rencana yang realistis," tambahnya dilansir dari surat kabar Washington Post, Kamis (13/3).

Menteri tersebut menolak keberadaan rakyat Palestina, menurutnya, Tel Aviv sedang bekerja sama dengan pemerintah AS untuk menentukan negara mana yang akan menerima mereka yang mengungsi paksa dari Gaza.

Usulan yang sangat kontroversial itu disampaikan setelah Trump mengusulkan untuk mengambil alih kepemilikan Gaza, mengusir warga Palestina dari tanah air mereka dan memindahkan mereka di tempat lain. 

Rencana itu telah dikecam secara luas oleh negara-negara di seluruh dunia, dan dikritik sebagai bentuk pembersihan etnis terhadap rakyat Palestina. (Fer/Anadolu/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya