Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam bahwa warga Palestina di Gaza yang terkepung akan mati jika sandera tidak dibebaskan dan meminta Hamas untuk meninggalkan daerah kantong yang diblokade tersebut.
Dengan dukungan kuat terhadap Israel saat gencatan senjata mulai goyah, Trump mengatakan bahwa ia mengirimkan Israel semua kebutuhan untuk menyelesaikan tugasnya dan pemerintahannya mempercepat pengiriman senjata senilai miliaran dolar.
"Bebaskan semua sandera sekarang, jangan nanti, dan segera kembalikan semua mayat orang-orang yang kalian bunuh, atau semuanya berakhir bagi kalian," tulisnya di platform Truth Social miliknya setelah bertemu dengan para sandera yang dibebaskan.
"Ini peringatan terakhir! Bagi para pemimpin, sekaranglah saatnya meninggalkan Gaza, selagi masih ada kesempatan," tambahnya seperti dilansir TRT World, Kamis (6/3).
Trump juga menegaskan akan ada dampak buruk bagi Gaza secara keseluruhan, di mana hampir seluruh penduduknya telah mengungsi akibat pembantaian Israel yang tiada henti.
"Kepada Rakyat Gaza: Masa Depan yang indah menanti, tetapi tidak jika kalian menyandera mereka. Jika kalian melakukannya, kalian mati!," tegasnya.
Kelompok perlawanan Palestina, Brigade Mujahidin, mengatakan bahwa ancaman Trump menunjukkan kegigihan Washington untuk terus menjadi mitra dalam genosida terhadap warga Palestina.
Pembantaian
Israel memutuskan untuk menghentikan pengiriman bantuan, beberapa jam setelah tahap pertama gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan antara Israel dan Hamas berakhir.
Tahap enam minggu pertama perjanjian, yang mulai berlaku pada akhir Januari, secara resmi berakhir pada tengah malam Sabtu lalu.
Namun, Israel belum setuju untuk melangkah maju ke tahap kedua dari kesepakatan tersebut agar secara permanen mengakhiri pembantaian di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 48.400 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan meninggalkan daerah kantong itu dalam reruntuhan.
Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan pada bulan November untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan menteri pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.(H-4)
Sedikitnya 24 orang tewas di Gaza selatan saat antre bantuan, di tengah tuduhan pasukan Israel menembaki warga sipil. IDF membantah.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk kedua kalinya dalam waktu 24 jam di Gedung Putih.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertemu di Gedung Putih, Washington, pada Senin (7/7).
Menteri Pertahanan Israel mengusulkan pemindahan massal warga Gaza ke kamp tertutup di Rafah.
Pada EMT ke-2 BSMI untuk Gaza ini, BSMI mengirim pakar stem cell dan penyembuhan luka Prof Dr dr Basuki Supartono SpOT FICS MARS.
MENTERI Keuangan Israel dari partai sayap kanan, Bezalel Smotrich mengkritik tajam keputusan Kabinet pada 6 Juli yang mengizinkan bantuan tambahan masuk ke wilayah Gaza.
LAPORAN baru dari Israel menuduh Hamas menggunakan kekerasan seksual sebagai senjata perang selama serangan 7 Oktober. Namun, seorang pejabat tinggi PBB membantahnya.
Israel siap untuk melakukan negosiasi menuju gencatan senjata permanen di Jalur Gaza.
Israel siap membahas gencatan senjata permanen di Gaza selama masa jeda perang selama 60 hari.
Israel telah menyetujui serangkaian langkah kemanusiaan penting untuk meredakan krisis di Gaza.
Menurut penyelidikan awal IDF, tentara infanteri tersebut terkena bom yang ditanam oleh kelompk pejuang Gaza di pinggir jalan tak lama setelah pukul 22.00 selama operasi darat di Beit Hanoun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved