Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
ISRAEL membunuh 100 warga Palestina dan melukai 820 orang sejak perjanjian gencatan senjata mulai berlaku lebih dari satu bulan lalu.
"Israel menghalangi penerapan protokol kemanusiaan yang terkait dengan gencatan senjata," kata Direktur Kantor Media Hamas Salama Maarouf di X seperti dilansir TRT World, Sabtu (22/2).
Maarouf mencatat bahwa kematian terbaru terjadi pada Jumat (21/2) dini hari di kota Rafah, Gaza selatan.
Ia menambahkan bahwa sejak perjanjian dimulai pada 19 Januari, militer Israel telah melakukan lebih dari 350 pelanggaran, dengan yang paling signifikan adalah menghalangi bantuan kemanusiaan yang ditetapkan oleh protokol gencatan senjata.
Sementara itu, Hamas mengatakan perjanjian tersebut telah menghadapi pelanggaran di empat area utama, menargetkan dan membunuh warga Palestina, keterlambatan dalam pemulangan orang-orang yang mengungsi ke Gaza utara.
Selanjutnya hambatan distribusi pasokan penting, termasuk bahan-bahan tempat tinggal seperti tenda dan rumah-rumah prefabrikasi, bahan bakar serta peralatan untuk menyingkirkan puing-puing dan mengevakuasi jenazah.
Selain itu, terjadi keterlambatan dalam pengiriman obat-obatan dan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk operasional rumah sakit dan sektor kesehatan.(H-2)
Pertemuan antara delegasi Rusia dan Ukraina di Istanbul pada Senin (3/6) kembali gagal menghasilkan kemajuan signifikan.
Indonesia dan Prancis kompak menyatakan keprihatinan mendalam atas meningkatnya jumlah korban sipil akibat konflik berkepanjangan di Jalur Gaza, Palestina.
Israel menyatakan menerima proposal gencatan senjata yang diberikan utusan Amerika Serikat Steve Witkoff.
Pejabat senior Hamas mengatakan akan menolak proposal gencatan senjata terbarudari AS.
Moskow telah mengusulkan kelanjutan perundingan langsung dengan Ukraina.
Utusan khusus Amerika Serikat, Steve Witkoff mendesak Hamas menerima kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran sandera untuk Gaza.
TNI mengatakan pelaksanaan penjemputan WNI dari Teheran, Iran, dan Israel masih menunggu instruksi dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
KELOMPOK Hizbullah di Libanon mengaku berpihak kepada Iran dalam konflik bersenjata melawan Israel.
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah akan membalas serangan rudal Iran yang menghantam sebuah rumah sakit besar di wilayah selatan Israel pada Kamis (19/6)
Rusia memperingatkan Amerika Serikat agar tidak ikut campur secara militer dalam konflik antara Iran dan Israel.
40 persen responden mengaku sangat mengkhawatirkan kemungkinan AS akan terlibat dalam perang besar dengan Iran.
MENTERI Luar Negeri (Menlu) Jerman, Prancis, dan Inggris dijadwalkan akan bertemu dengan Menlu Iran Abbas Araghchi pekan ini untuk mencari solusi diplomatik atas konflik Iran-Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved