Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEKELOMPOK tahanan Palestina yang dibebaskan dari penjara Israel tiba di Khan Younis, Gaza Selatan, dengan bus pada Sabtu (15/2). Para tahanan yang dibebaskan langsung dibawa ke Rumah Sakit Eropa di Khan Younis untuk menjalani pemeriksaan medis.
Menurut Kantor Media Tahanan Palestina, salah satu tahanan, Nader Jamal Hussein dari kamp pengungsi Jabalia, dibawa ke rumah sakit dengan ambulans. Hussein dilaporkan mengalami luka dan memar yang terlihat di wajah serta tubuhnya.
Sumber medis yang dikutip Anadolu menyebut bahwa Hussein tidak bisa berdiri dan mengalami penurunan berat badan yang signifikan.
Pembebasan tersebut merupakan bagian dari gelombang keenam dalam kesepakatan pertukaran tahanan yang masih berlangsung.
Pada Sabtu (15/2) pagi, sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, dan sayap militer Jihad Islam, Brigade Al-Quds, membebaskan tiga sandera Israel – termasuk dua warga negara ganda berkewarganegaraan Amerika dan Rusia – di Khan Younis, Gaza Selatan.
Sebagai balasannya, Israel membebaskan 369 tahanan Palestina, termasuk 36 orang yang menjalani hukuman seumur hidup dan 333 lainnya yang ditahan dari Gaza setelah 7 Oktober 2023.
Sejak pertukaran sandera dilakukan bulan lalu, tawanan Israel secara umum tampak dalam kondisi baik. Sementara itu, banyak tahanan warga Palestina dalam kondisi memprihatinkan seperti kehilangan berat badan yang signifikan karena kekurangan gizi. Beberapa dari mereka juga terlihat kesulitan untuk berjalan karena kondisi fisik yang buruk dan dugaan penyiksaan.
Seorang warga Palestina yang dibebaskan, Amir Abu Radah, menuturkan dia menghabiskan 18 bulan di penjara gurun Nafha Israel. Di sana tidak ada aliran air dan listrik karena pihak berwenang Israel memutusnya.
“Kondisi kami di penjara sangat sulit dan tidak ada yang sanggup menanggungnya. Selama satu setengah tahun, kami tidak memiliki sarana komunikasi apa pun dan kami terisolasi dari dunia,” ujarnya.
Warga Palestina yang dibebaskan dari tahanan Israel dilaporkan dalam kondisi yang sangat buruk. Selain kekerasan, mereka juga mengalami kelaparan selama 15 bulan terakhir, bahkan hanya diizinkan mandi setiap 10 hari.
Hazem Rajab, warga Palestina lainnya yang dibebaskan dalam pertukaran sandera terbaru, menyebut perlakuan tidak manusiawi berupa penyiksaan dialaminya sejak ditangkap oleh pasukan Israel pada Desember 2023.
“Orang Israel mengatakan kepada kami ‘Selamat datang di neraka’. Itu benar-benar neraka,” kenang Rajab.
“Sejak hari pertama, kami dipukuli dengan kejam. Pemukulan itu brutal, keras, dan tak tertahankan," ucapnya.
Di sisi lain, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan terima kasih kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump atas dukungannya yang tegas terhadap Israel. Netanyahu menegaskan bahwa kombinasi penguatan pasukan IDF di sekitar Jalur Gaza dan sikap tegas Trump telah membantu membebaskan tiga sandera, meskipun Hamas sebelumnya menolak pembebasan mereka.
“Kombinasi penguatan pasukan IDF di sekitar Jalur Gaza dan sikap tegas Presiden Trump telah membantu pembebasan tiga sandera kami hari ini,” ungkap Netanyahu dalam pernyataan resminya pada Sabtu (15/2/2025) malam.
Sebelumnya, Trump menyatakan akan mendukung keputusan apa pun yang diambil oleh Israel terkait situasi di Gaza.
“Hamas telah merilis tiga sandera dari Gaza, termasuk seorang warga negara Amerika. Mereka tampak dalam kondisi baik! Namun, ini berbeda dari pernyataan mereka minggu lalu yang menyebutkan tidak akan ada sandera yang dilepaskan. Israel sekarang harus memutuskan apa yang akan mereka lakukan terkait tenggat waktu pukul 12.00 hari ini yang saya tetapkan untuk pembebasan SEMUA SANDERA. Amerika Serikat akan mendukung keputusan mereka!” tulis Trump melalui platform Truth Social seperti dilaporkan Jerusalem Post, Minggu (16/2/2025). (Al Jazeera/Dhk/I-1)
Menurut Otoritas Barang Antik Israel (IAA), temuan itu diidentifikasi sebagai konstruksi kerajaan periode Kuil Pertama (abad 10-6 SM) serta yang paling indah dan mengesankan hingga saat ini.
Orang Yahudi pada periode Romawi itu dianggap tidak tinggal di pertanian di luar desa atau kota.
Pemain Israel-Arab itu didatangkan Al-Nasr dari klub Tiongkok Guangzhou R & F seharga 2,5 juta euro.
Kerja sama tersebut menjadi kesepakatan pertama yang dilakukan antara negara Arab dan negara Yahudi.
Bagi Skotlandia, dua kekalahan beruntun membuat mereka tersingkir dari puncak klasemen Grup B2 disalip Rep Ceko yang menang 2-0 atas Slovakia.
Seorang anggota keluarga kerajaan Abu Dhabi, Sheikh Hamad bin Khalifa Al-Nahyan, menandatangani perjanjian kemitraan senilai US$92 juta pada Senin dengan pemilik klub, Moshe Hogeg.
Pengamat Timur Tengah, Faisal Assegaf, berbagi pengalaman dramatisnya selama 100 jam ditahan oleh pasukan Kurdi di Suriah pada April 2025.
Terinspirasi dari era Art Deco tahun 1920-1930, Khanaan memadukan budaya motif khas era tersebut dengan tampilan yang ramping dan linier serta ornamen yang stylish
Pemkab Bandung siap melakukan langkah-langkah kongkret yang bisa dilakukan dalam rangka menyikapi perjuangan rakyat Palestina.
Penggalangan dana dilakukan saat ribuan warga melakukan aksi damai bela Palestina
Donasi yang terkumpul sudah ditransferkan kepada lembaga yang menyalurkan langsung bantuan. Pengumpulan donasi tahap kedua ditargetkan bisa mencapai Rp200 juta.
Kegiatan yang diikuti seribuan umat muslim tersebut diisi dengan doa bersama serta penggalangan dana
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved