Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
IRAN pada Senin (17/2) mengecam seruan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menyelesaikan pekerjaan terhadap republik Islam tersebut sebagai pelanggaran Piagam PBB.
"Mengancam pihak lain merupakan pelanggaran berat terhadap hukum internasional dan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa," kata juru bicara kementerian luar negeri Esmaeil Baqaei kepada wartawan.
Ia menambahkan Israel tidak dapat melakukan apa pun terhadap Iran.
Pada Minggu (16/2), Netanyahu mengatakan dalam konferensi pers di Jerusalem dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Marco Rubio yang sedang berkunjung bahwa Israel akan menyelesaikan pekerjaan terhadap Iran dengan dukungan AS, sekutu utamanya.
Netanyahu juga mengatakan Israel telah memberikan pukulan telak terhadap poros teror Iran selama 16 bulan terakhir.
Selama periode tersebut, Israel telah melancarkan serangan habis-habisan terhadap orang-orang Gaza, meningkatkan serangannya terhadap Tepi Barat yang diduduki secara ilegal dan terhadap Lebanon. Iran telah mengecam tindakan kekerasan agresif Israel.
Presiden AS Donald Trump, yang kembali ke Gedung Putih pada Januari, telah memberlakukan kembali kebijakan tekanan maksimum terhadap Iran. Ini mencerminkan pendekatannya selama masa jabatan pertamanya.
Berdasarkan kebijakan ini, AS secara sepihak menarik diri dari kesepakatan nuklir 2015 antara Iran dan negara-negara besar dunia. AS menuduh Teheran tengah mengembangkan senjata nuklir.
Iran telah berulang kali membantah tuduhan ini, meskipun telah mengurangi komitmennya berdasarkan perjanjian tersebut dan meningkatkan tingkat pengayaan uranium hingga 60%.
Pada Minggu, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengatakan Iran tidak akan pernah menjadi negara nuklir, dan menyebut republik Islam itu sebagai sumber ketidakstabilan terbesar di Timur Tengah.
Baqaei pada Senin mengatakan kegiatan nuklir Iran mematuhi protokol pengamanan badan nuklir PBB dan menekankan komitmen Teheran terhadap Perjanjian Non-Proliferasi. (Tag24news/I-2)
IRAN menganggap senjata nuklir tidak manusiawi dan dilarang secara agama. Memiliki senjata nuklir dapat menempatkan Teheran dalam posisi yang lebih rapuh.
OTORITAS Iran pada Senin (30/6) menyatakan bahwa korban tewas akibat serangan Israel selama konflik 12 hari mencapai 935 orang.
PRESIDEN AS Donald Trump melontarkan kecaman tajam terhadap Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, atas klaim bahwa Teheran memenangkan konflik 12 hari terakhir dengan Israel.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan bahwa dirinya mengetahui lokasi persembunyian Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, selama konflik 12 hari dengan Israel.
Iran akan melarang Direktur Jenderal Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA), Rafael Mariano Grossi, untuk memasuki wilayahnya.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump menuding pernyataan keras Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, penuh kebencian dan kebohongan.
TURKI menolak keras seruan politisi Israel dan kabinet Negeri Zionis itu untuk menganeksasi Tepi Barat Palestina.
IRAN menganggap senjata nuklir tidak manusiawi dan dilarang secara agama. Memiliki senjata nuklir dapat menempatkan Teheran dalam posisi yang lebih rapuh.
PEMERINTAH Suriah belum siap untuk berunding sampai pihak Israel memenuhi persyaratan Perjanjian Pelepasan 1974. Demikian dilaporkan saluran TV Suriah Al-Ikhbaria.
PELAPOR Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina, Francesca Albanese, menghadapi pembatalan mendadak saat dijadwalkan menyampaikan pidato publik di Bern, Swiss.
Eskalasi antara Iran dan Israel bukan hanya soal dua negara, tetapi juga cermin dari pembentukan ulang koalisi strategis di Timur Tengah dan perubahan tatanan global.
Pelapor Khusus PBB, Francesca Albanese, dalam laporannya menyebut sedikitnya 48 perusahaan yang diduga membantu operasi militer dan sistem pendudukan Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved