Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Delegasi AS akan ke Arab Saudi untuk Siapkan Pertemuan Trump-Putin

Irvan Sihombing
17/2/2025 12:22
Delegasi AS akan ke Arab Saudi untuk Siapkan Pertemuan Trump-Putin
Pertemuan Presiden Trump dan Presiden Putin beberapa waktu lalu.(Dok.Antara/Anadolu)

RUSIA dan Amerika Serikat akan mengadakan pembicaraan mengenai Ukraina di Riyadh, Arab Saudi, pada Selasa (18/2) mendatang. Hal itu dibenarkan oleh Presiden AS Donald Trump bahwa rencana pertemuan dengan Putin digelar di Arab Saudi. 

Tim kepresidenan dari kedua negara juga akan segera mempersiapkan pertemuan puncak tersebut. Delegasi AS diperkirakan akan mencakup Menteri Luar Negeri Marco Rubio, Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz, dan Utusan Khusus untuk Timur Tengah Steve Witkoff. Demikian dilaporkan oleh surat kabar Rusia, Kommersant. 

Sebagai informasi, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Trump sudah melakukan percakapan telepon pada Rabu (12/2) lalu yang berlangsung hampir satu setengah jam. Kedua pemimpin membahas berbagai isu, termasuk penyelesaian konflik di Ukraina. Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menegaskan Washington merupakan mitra utama Moskow dalam upaya penyelesaian situasi di Ukraina.

Pada bagian lain, Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, ingin menemui Trump, dalam beberapa hari mendatang guna membahas kesepakatan untuk mengakhiri konflik di Ukraina, khususnya mengenai jaminan keamanan bagi Kiev.

“Saya akan bertemu Presiden Trump dalam beberapa hari ke depan dan bekerja sama dengannya serta seluruh mitra G7 untuk membantu mengamankan kesepakatan yang kuat,” kata Starmer dalam opini yang dimuat di The Telegraph.

Ia menambahkan perdamaian tidak boleh dicapai dengan mengorbankan segalanya dan menegaskan bahwa Ukraina harus terlibat langsung dalam negosiasi ini.

Sebelumnya, Financial Times melaporkan bahwa Starmer akan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat pada pekan terakhir Februari untuk bertemu Trump. (Sputnik-OANA/Ant/I-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya