Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut usulan ambil alih Gaza oleh Presiden AS Donald Trump sebagai kesempatan bersejarah untuk mengamankan masa depan negara tersebut. Netanyahu mengklaim bahwa menggusur warga Gaza adalah satu-satunya solusi yang layak saat ini.
Presiden AS Donald Trump telah berulang kali menyerukan pengambilalihan Gaza dan pemukiman kembali penduduknya untuk mengembangkan apa yang disebutnya "Riviera Timur Tengah."
Gagasan tersebut telah ditolak oleh dunia Arab dan banyak negara lain, yang mengatakan bahwa hal itu sama saja dengan pembersihan etnis.
Dalam rapat Kabinet, Netanyahu mengomentari pengangkatan Eyal Zamir sebagai kepala staf militer baru Israel. "Kita memiliki kesempatan untuk perubahan bersejarah yang menjamin masa depan Israel," tulis harian Yedioth Ahronoth melaporkan, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Pada hari Minggu, Kabinet Israel memberikan suara untuk mengonfirmasi bahwa Mayor Jenderal Eyal Zamir adalah kepala staf angkatan darat Israel berikutnya.
Zamir digantikan oleh Herzi Halevi, yang mengundurkan diri pada bulan Januari menyusul kegagalan Israel mencegah serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Netanyahu memuji pendekatan militer agresif Zamir. Zamir akan menduduki jabatannya pada awal Maret. “Saya mencari kepala staf dengan pola pikir ofensif, dan saya mendapatkannya. Israel membutuhkan pemimpin seperti dia untuk menang," sebutnya.
Netanyahu mengklaim bahwa Israel tengah berupaya untuk mengusir warga Palestina dari zona konflik Gaza, dan menegaskan bahwa rencana Trump adalah satu-satunya rencana yang menurutnya akan berhasil.
Menurutnya, visi Trump untuk menggusur sejumlah besar warga Palestina dan mengubah Gaza menjadi "Riviera Timur Tengah" tidaklah mengejutkan mengingat kedua belah pihak telah membahasnya sebelum pengumumannya. Ia menggambarkan rencana tersebut sebagai perubahan signifikan bagi Israel.
Beralih ke perkembangan regional, Netanyahu membahas perubahan lanskap politik Suriah, dia mengklaim bahwa penggulingan Presiden Suriah Bashar al-Assad pada 8 Desember tidak menguntungkan Israel.
“Kami tidak menerima bunga setelah rezim Bashar al-Assad jatuh, tetapi kami tidak mengizinkan wilayah Suriah digunakan melawan kami,” kata Netanyahu.
Bashar Assad, pemimpin Suriah selama hampir 25 tahun, melarikan diri ke Rusia pada 8 Desember, mengakhiri rezim Partai Baath, yang telah berkuasa sejak 1963.
Keesokan harinya, Ahmed Al-Sharaa, pemimpin pemerintahan baru Suriah, yang ditunjuk pada 29 Januari sebagai presiden, menugaskan Mohammed Al-Bashir untuk membentuk pemerintahan guna mengawasi masa transisi Suriah. (H-3)
Inggris berencana mengakui Negara Palestina paling cepat pada September.
Negara-negara Arab dan Barat menyerukan agar Hamas menyerahkan senjata dan mengakhiri kekuasaan di Gaza.
Inggris siap mengakui Palestina sebagai negara merdeka pada Sidang Umum PBB September mendatang, jika Israel tidak setuju gencatan senjata di Gaza.
Selama semester pertama 2025, dari Januari hingga Juni, INH telah menyalurkan bantuan kemanusiaan senilai US$779.172 atau sekitar Rp13 miliar kepada warga Gaza.
Senator Angus King menolak bantuan tambahan untuk Israel karena krisis kelaparan anak di Gaza.
Jerman dan Spanyol mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza, meskibelum cukup mengatasi krisis.
Presiden AS Donald Trump menyatakan terjadi 'kelaparan nyata' di Gaza. Berbeda dengan pernyataan PM Israel Benjamin Netanyahu.
Seorang perempuan berusia 70-an ditangkap otoritas keamanan Israel karena diduga merencanakan pembunuhan terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Donald Trump dikabarkan kaget dengan serangan militer Israel yang menargetkan gereja Katolik di Gaza dan gedung pemerintahan Suriah.
Israel menyesal atas insiden serangan yang menghantam satu-satunya gereja Katolik di Gaza.
Israel dan Suriah sepakat melakukan gencatan senjata. Hal tersebut diungkapkan Duta Besar Amerika Serikat untuk Turki merangkap Utusan Khusus untuk Suriah, Thomas Barrack.
JAKSA ICC Karim Khan diperingatkan pada Mei bahwa jika surat perintah penangkapan untuk PM Israel Benjamin Netanyahu tidak dicabut, ia dan ICC akan dihancurkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved