Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Trump: Netanyahu Tahu Saya Ingin Semuanya Berakhir

Irvan Sihombing
13/12/2024 15:42
Trump: Netanyahu Tahu Saya Ingin Semuanya Berakhir
Presiden terpilih AS Donald Trump.(Al Jazeera)

PRESIDEN terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, menegaskan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sudah mengetahui keinginannya agar konflik di Timur Tengah segera berakhir. Hal itu ia katakan kepada Time dalam sebuah wawancara.

"Saya rasa (masalah) Timur Tengah akan terselesaikan saat ini sedang terjadi perkembangan yang sangat produktif di Timur Tengah. Saya pikir Timur Tengah akan terpecahkan. Saya rasa ini lebih rumit dibandingkan Rusia-Ukraina, tetapi saya juga merasa ini lebih mudah diselesaikan," ujar Trump .

"Saya tidak ingin mengatakan itu (Netanyahu menjamin akan mengakhiri perang Israel), tetapi saya rasa dia sangat percaya pada saya. Saya pikir dia tahu saya ingin semuanya berakhir. Saya ingin segalanya berakhir," lanjut Trump.

Menurut data resmi, lebih dari 44.800 orang telah tewas di Gaza sejak Israel melancarkan serangan besar-besaran ke wilayah pesisir tersebut. PBB memperkirakan 70% dari korban adalah perempuan dan anak-anak.

"Saya mendukung solusi apa pun yang dapat membawa perdamaian. Ada gagasan lain selain dua negara, tetapi saya mendukung apa pun yang diperlukan untuk membawa perdamaian, bukan hanya perdamaian, tetapi perdamaian yang abadi," jelasnya.

Dia menekankan negaranya tidak ingin ada orang yang terbunuh dari kedua belah pihak, baik itu Rusia, Ukraina, atau Palestina dan Israel, maupun entitas-entitas lainnya di Timur Tengah.

Trump menolak memberikan rincian tentang perkembangan di Timur Tengah yang ia sebut produktif dan tidak secara tegas mendukung solusi dua negara untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina. Hal itu termasuk rencana kontroversial yang ia ajukan selama masa jabatan pertamanya.

Ketika ditanya apakah ia mempercayai Netanyahu, Trump menjawab, "Saya tidak percaya pada siapa pun."

Ia berjanji akan menyelesaikan sejumlah krisis yang melanda Timur Tengah di tengah perang Israel terhadap Jalur Gaza, perkembangan bersejarah di Suriah, dan gencatan senjata rapuh antara Hizbullah dan Israel. (Anadolu/Ant/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya