Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Trump akan Berhadapan dengan Spanyol kalau Berkeras Usir Warga Gaza

Irvan Sihombing
16/2/2025 09:59
Trump akan Berhadapan dengan Spanyol kalau Berkeras Usir Warga Gaza
PERDANA Menteri Spanyol Pedro Sanchez.(Antara )

PERDANA Menteri Spanyol Pedro Sanchez berjanji melawan rencana Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang ingin mengusir warga Gaza dan mengubah wilayah itu menjadi Riviera Timur Tengah. Sanchez menegaskan Spanyol tidak akan mengizinkan Trump merealisasikan niat membangun real estate dengan mengorbankan warga di Jalur Gaza.

"Tidak ada operasi real estat yang dapat menutup aib, kejahatan terhadap kemanusiaan yang telah kita lihat di Gaza dalam beberapa tahun terakhir. Kita seharusnya tidak mengizinkannya. Dan dari Spanyol, kita tidak akan mengizinkannya," ujar Sanchez dalam sebuah rapat umum di Komunitas Otonomi Basque pada Sabtu (15/2) waktu setempat.

Awal bulan ini, Trump mengatakan akan mengambil alih dan memiliki Gaza, serta mengirim seluruh penduduknya ke negara-negara tetangga untuk memberi ruang bagi pembangunan real estat mewah.

Menurut Sanchez, solusi dua negara di mana warga Palestina dan Israel hidup dalam kedamaian, harmoni dan keamanan, menjadi satu-satunya jalan dalam menghadirkan perdamaian di kawasan tersebut. 

Pemimpin Partai Sosialis Spanyol itu juga mengkritik komentar Wakil Presiden AS JD Vance baru-baru ini di Muenchen. Vance meminta para pemimpin Eropa untuk memperluas toleransi mereka terhadap partai-partai sayap kanan.

Sanchez menuduh kelompok sayap kanan Spanyol yang menghindari kritik terhadap AS, padahal AS mengenakan tarif pada barang-barang Eropa, baik untuk negara-negara seperti Spanyol maupun negara-negara yang dipimpin oleh kelompok sayap kanan seperti Hongaria.

"Mereka keras terhadap yang lemah tetapi tunduk kepada yang kuat. Mereka tidak mengutamakan negara; mereka mengutamakan uang," cetus dia. (Anadolu/Ant/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya