Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Bertambah, 25 Anggota DPR Filipina Dukung Pemakzulan Wapres Sara Duterte

Irvan Sihombing
07/2/2025 19:09
Bertambah, 25 Anggota DPR Filipina Dukung Pemakzulan Wapres Sara Duterte
Wakil Presiden Filipina Sara Duterte.(Dok.pna.gov.ph )

SEBANYAK 25 anggota parlemen tambahan telah menyatakan niat mereka untuk bergabung dalam pengaduan pemakzulan keempat terhadap Wakil Presiden Filipina Sara Duterte. Mereka telah menyerahkan verifikasi untuk menandatangani pengaduan tersebut.

Asisten Pemimpin Mayoritas Zia Alonto Adiong mengatakan, ke-25 anggota tersebut sebelumnya berada di luar negeri atau di daerah pemilihan.  Jika proses memungkinkan penerimaan pengadu tambahan, jumlah pendukung pemakzulan akan meningkat dari 215 menjadi 240 orang, yang mewakili lebih dari 75% dari total 306 anggota Dewan Perwakilan Rakyat.

Wakil Pemimpin Mayoritas Lorenz Defensor menilai meningkatnya dukungan terhadap pemakzulan keempat ini terkait dengan konsultasi partai di berbagai kelompok politik utama, termasuk Lakas-CMD, Partido Federal ng Pilipinas (PFP), National Unity Party (NUP), dan Nacionalista Party (NP).

"Ada konsultasi partai, dan mengingat sebelumnya sudah ada tiga pengaduan pemakzulan yang diajukan, kali ini kami berhasil menyusun
pengaduan yang lebih kuat dan lebih jelas, sehingga memperoleh dukungan serta kepercayaan dari para anggota parlemen," ucap Defensor.

Menurut dia, kekuatan kasus itu sendiri yang membuatnya mendapat dukungan dari mayoritas besar parlemen.

"Itulah mengapa dalam pengaduan pemakzulan keempat ini, di mana bukti disajikan dengan lebih kuat, lebih dari 200 hingga 215 anggota parlemen percaya diri untuk bertindak sebagai pengadu," lanjut Defensor.

Defensor menambahkan, DPR tengah mempersiapkan sosialisasi untuk mengedukasi publik tentang proses pemakzulan. Ia juga menyebut  bahwa persiapan untuk persidangan pemakzulan juga tengah dilakukan.

Sementara itu, anggota DPR Rodrigo Gutierrez menyangkal tuduhan para anggota parlemen mendapat keuntungan finansial sebagai imbalan tanda tangan mereka menyetujui pemakzulan.

"Kami dengan tegas membantah tuduhan tersebut. Ini adalah tindakan independen. Kami yakin tindakan ini dilakukan dengan setia dan jujur oleh masing-masing anggota," kata Gutierrez. (PNA-OANA/Ant/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya