Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan kesiapannya untuk bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin guna membahas upaya politik dan diplomatik untuk mengakhiri konflik di Ukraina.
Dalam konferensi pers di Kyiv setelah pertemuan dengan Odile Renaud-Basso, presiden Bank Eropa untuk Rekonstruksi dan Pembangunan (EBRD), Zelenskyy menuduh Putin takut berbicara dengannya tentang upaya mengakhiri perang.
"Presiden AS (Donald) Trump, dan negara-negara Uni Eropa percaya bahwa diplomasi tidak mungkin dilakukan tanpa Rusia, tanpa Putin. Itulah sebabnya saya katakan bahwa saya siap (bertemu dengannya) jika kita dapat sepakat tentang bagaimana perang ini akan berakhir bagi kita," kata Zelensky seperti dilansir Anadolu, Jumat (7/2).
Dirinya mengaku siap untuk diplomasi, tidak mendapatkan kendala dalam hal itu tetapi dia menilai justru Putin tidak sependapat dengannya.
"Masalahnya adalah tampaknya Putin pada dasarnya takut berbicara kepada saya tentang mengakhiri perang," ujarnya
Terkait dengan dekrit Ukraina yang melarang segala perundingan damai dengan Rusia saat Putin menjabat sebagai presiden, yang ditandatangani sendiri oleh Zelenskyy pada tahun 2022, pemimpin Ukraina tersebut mengeklaim bahwa hal itu tidak berlaku untuknya.
Terkait laporan media tentang rencana AS untuk mengakhiri perang di Ukraina, dia hanya menyebut akan ada kerja sama.
"Saya yakin tim kami (AS-Ukraina) akan bekerja sama. Tidak ada rencana lain," sebut Zelenskyy.
Ia juga menekankan bahwa Kyiv sedang berkoordinasi secara resmi dengan Washington, termasuk mengenai rencana perdamaian.
Beralih ke pertemuan dengan Renaud-Basso, Zelenskyy mengatakan mereka membahas bantuan keuangan Uni Eropa untuk Ukraina.
Sementara itu, Presiden EBRD mengatakan bank yang dipimpinnya saat ini telah memberikan bantuan keuangan senilai €6,2 miliar (US$6,5 miliar) kepada Ukraina sejak 2022 dan berencana untuk terus berinvestasi di sektor energi dan swasta. (Fer/P-3)
Presiden AS Donald Trump mengirim pesan dukungan kepada Ukraina yang merayakan Hari Kemerdekaan ke-34.
Dalam pidato peringatan Hari Kemerdekaan, Presiden Volodymyr Zelensky menegaskan Ukraina akan terus berjuang demi kebebasan dan perdamaian yang adil.
Bagi Putin, tidak ada alasan untuk mengalah.
Trump menilai akan lebih baik jika Putin dan Zelensky bertemu lebih dulu tanpa dirinya.
PRESIDEN AS Donald Trump menyinggung sejumlah isu penting terkait perundingan damai Ukraina-Rusia usai bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Jenderal Dan Caine dijadwalkan bertemu pemimpin militer Eropa di Washington untuk membahas opsi damai bagi Ukraina.
Zelensky mengatakan Ukraina siap untuk keputusan nyata yang dapat membawa perdamaian, dan itu haruslah perdamaian yang bermartabat.
Pemimpin Ukraina mengisyaratkan bahwa sikap Rusia yang tampaknya melunak menunjukkan ancaman sanksi sekunder AS terhadap pembeli minyak Rusia berhasil.
Juru bicara utama Kremlin menegaskan ada atau tidaknya ancaman Trump, perang Rusia melawan Ukraina akan terus berlanjut.
Trump tidak seperti biasanya bungkam mengenai serangan Ukraina terhadap pesawat pengebom Rusia — salah satu dari tiga pilar persenjataan nuklir Rusia.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ungkap intelijen Ukraina mengidentifikasi 155 warga negara Tiongkok yang diduga bergabung dengan pasukan Rusia dalam perang di Ukraina.
Pemerintahan Trump dikabarkan menghentikan sebagian berbagi intelijen penting dengan Ukraina, yang sebelumnya membantu pertahanan Kyiv melawan serangan Rusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved