Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Zelensky Bersedia Temui Putin untuk Akhiri Konflik

Ferdian Ananda Majni
07/2/2025 10:12
Zelensky Bersedia Temui Putin untuk Akhiri Konflik
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.(ANTARA/Anadolu )

PRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan kesiapannya untuk bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin guna membahas upaya politik dan diplomatik untuk mengakhiri konflik di Ukraina.

Dalam konferensi pers di Kyiv setelah pertemuan dengan Odile Renaud-Basso, presiden Bank Eropa untuk Rekonstruksi dan Pembangunan (EBRD), Zelenskyy menuduh Putin takut berbicara dengannya tentang upaya mengakhiri perang.

"Presiden AS (Donald) Trump, dan negara-negara Uni Eropa percaya bahwa diplomasi tidak mungkin dilakukan tanpa Rusia, tanpa Putin. Itulah sebabnya saya katakan bahwa saya siap (bertemu dengannya) jika kita dapat sepakat tentang bagaimana perang ini akan berakhir bagi kita," kata  Zelensky seperti dilansir Anadolu, Jumat (7/2).

Dirinya mengaku siap untuk diplomasi, tidak mendapatkan kendala dalam hal itu tetapi dia menilai justru Putin tidak sependapat dengannya.

"Masalahnya adalah tampaknya Putin pada dasarnya takut berbicara kepada saya tentang mengakhiri perang," ujarnya

Terkait dengan dekrit Ukraina yang melarang segala perundingan damai dengan Rusia saat Putin menjabat sebagai presiden, yang ditandatangani sendiri oleh Zelenskyy pada tahun 2022, pemimpin Ukraina tersebut mengeklaim bahwa hal itu tidak berlaku untuknya.

Terkait laporan media tentang rencana AS untuk mengakhiri perang di Ukraina, dia hanya menyebut akan ada kerja sama.

"Saya yakin tim kami (AS-Ukraina) akan bekerja sama. Tidak ada rencana lain," sebut Zelenskyy.

Ia juga menekankan bahwa Kyiv sedang berkoordinasi secara resmi dengan Washington, termasuk mengenai rencana perdamaian.

Beralih ke pertemuan dengan Renaud-Basso, Zelenskyy mengatakan mereka membahas bantuan keuangan Uni Eropa untuk Ukraina.

Sementara itu, Presiden EBRD mengatakan bank yang dipimpinnya saat ini telah memberikan bantuan keuangan senilai €6,2 miliar (US$6,5 miliar) kepada Ukraina sejak 2022 dan berencana untuk terus berinvestasi di sektor energi dan swasta. (Fer/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya