Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
RENCANA Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk merelokasi warga Palestina ke luar Jalur Gaza dan AS dapat menguasai wilayah tersebut merupakan wacana yang tak bermoral. Ini disampaikan Pelapor Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Palestina.
Pelapor Khusus PBB Francesca Albanese, dalam konferensi pers di Kopenhagen, Denmark, pada Rabu (6/2), mengecam rencana tersebut yang justru dapat memperburuk konflik kawasan. "(Rencana tersebut) melanggar hukum, tak bermoral, dan benar-benar tak bertanggung jawab. Yang dia usulkan benar-benar tak masuk akal," kata Albanese.
Wacana Trump tersebut, kata dia, merupakan provokasi untuk melakukan pengusiran paksa yang merupakan kejahatan internasional.
Albanese kemudian mendesak komunitas internasional yang terdiri dari 193 negara berdaulat untuk bertindak lebih tegas dengan memberi sesuatu yang AS inginkan yaitu isolasi.
Ia pun menepis anggapan bahwa insentif ekonomi dapat menjadi jawaban terhadap konflik di Timur Tengah yang berlarut-larut.
"Sudah sangat lama komunitas internasional menangani isu Palestina sebagai hal yang bisa diselesaikan melalui pembangunan, insentif ekonomi, dan bantuan kemanusiaan," kata dia.
Meskipun mengakui pentingnya pembangunan ekonomi, pelapor khusus PBB itu menegaskan bahwa hak-hak dasar rakyat Palestina tak boleh sampai dikorbankan.
"Perdamaian melalui pembangunan ekonomi hanyalah harapan untuk menyerah dan tidak akan bermanfaat," ucap Albanese.
"Satu-satunya cara menghentikan kekerasan ialah memberi peluang bagi perdamaian melalui kebebasan," kata dia.
Presiden Trump pada Selasa menyatakan bahwa AS akan mengambil alih Jalur Gaza. Sebelumnya, ia mengusulkan relokasi permanen rakyat Palestina ke wilayah lain.
Dalam konferensi pers bersama ketua otoritas Israel Benjamin Netanyahu, Trump mengatakan AS akan menguasai Gaza dan melucuti semua bom aktif berbahaya dan senjata-senjata lain, meratakan wilayah itu, dan membersihkan gedung-gedung yang hancur.
AS juga akan mengembangkan ekonomi Gaza yang akan menyediakan lapangan kerja tak terbatas dan perumahan warga."
Trump mengatakan bahwa usai merelokasi warga Palestina ke luar Gaza, AS akan melakukan pembangunan ulang Gaza yang ia klaim dapat menjadikan wilayah kantong tersebut sebagai Riviera di Timur Tengah.
Usulan Trump tersebut pun dikecam luas oleh pemimpin sejumlah negara, termasuk Turki, Yordania, dan Mesir, serta negara-negara Eropa seperti Inggris, Prancis, dan Jerman. (Ant/Z-2)
AMERIKA Serikat (AS) mengumumkan sanksi terhadap Pelapor Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk wilayah Palestina yang diduduki, Francesca Albanese.
PELAPOR khusus PBB meminta negara-negara memutus semua hubungan perdagangan dan keuangan dengan Israel. Pasalnya, hubungan itu disebutnya sebagai ekonomi genosida.
PELAPOR Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina, Francesca Albanese, menghadapi pembatalan mendadak saat dijadwalkan menyampaikan pidato publik di Bern, Swiss.
Pelapor Khusus PBB, Francesca Albanese, dalam laporannya menyebut sedikitnya 48 perusahaan yang diduga membantu operasi militer dan sistem pendudukan Israel.
SEMBILAN negara mengumumkan pembentukan The Hague Group untuk mengoordinasikan langkah-langkah hukum, diplomatik, dan ekonomi terhadap pelanggaran hukum internasional oleh Israel.
INVESTIGASI gabungan yang dilakukan media milik warga Israel-Palestina, +972 Magazine dan Local Call, mengungkapkan keberadaan unit khusus, Sel Legitimasi, di tubuh militer Israel yang secara sistematis berupaya mendiskreditkan jurnalis Palestina di Jalur Gaza.
KABINET Israel menyetujui rencana pendudukan Kota Gaza dalam pertemuan pada Kamis (21/8).
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan dimulainya pembicaraan dengan kelompok Hamas guna membebaskan para sandera yang masih ditahan di Jalur Gaza.
PASUKAN Pertahanan Israel (IDF) mulai bergerak ke arah Gaza City setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyetujui rencana operasi militer untuk merebut wilayah tersebut.
Federasi Sepak Bola Norwegia menyatakan akan menyumbangkan seluruh keuntungan dari laga Kualifikasi Piala Dunia melawan timnas Israel pada 11 Oktober untuk bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza.
AS memperluas upaya untuk menghambat Pengadilan Pidana Internasional atas penuntutannya terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved