Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEJUMLAH badan PBB menyampaikan penilaian yang mengerikan mengenai dampak global akibat pemotongan besar-besaran bantuan internasional oleh pemerintahan AS.
Mereka menegaskan kembali seruan agar Washington mempertahankan posisinya sebagai pemimpin bantuan global.
Pernyataan itu disampaikan setelah Presiden AS Donald Trump bulan lalu mengumumkan penghentian bantuan internasional bernilai miliaran dolar.
Direktur Regional Dana Kependudukan PBB untuk Asia dan Pasifik, Pio Smith, mengatakan badan itu telah menghentikan sementara layanan yang didanai oleh dana bantuan dari AS. Mereka memberikan bantuan bagi perempuan dan anak-anak dalam krisis tersebut.
Dia memperingatkan bahwa antara 2025 dan 2028, ketiadaan dukungan AS di Afghanistan kemungkinan akan menyebabkan 1.200 kematian ibu lagi dan 109.000 kehamilan yang tidak diinginkan.
Sementara itu, Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (UN Office for the Coordination of Humanitarian Affairs) OCHA mengatakan tidak ada penghentian operasional pascapengumuman pemerintah AS.
Juru bicara OCHA, Jens Laerke, mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan kedutaan besar AS di negara mereka untuk lebih memahami situasi yang akan terjadi.
Menurutnya, pemerintah AS telah mendanai sekitar 47% program kemanusiaan global di seluruh dunia pada 2024.
"Hal ini menunjukkan betapa pentingnya hal ini ketika kita berada dalam situasi sekarang dengan pesan yang kami terima dari pemerintah (AS)," ujarnya seperti dilansir VOA, Rabu (5/2).
Di tengah ketidakpastian pendanaan dari Amerika Serikat di masa depan, Pio Smith menggarisbawahi dampak langsung terhadap individu-individu yang berisiko di negara-negara termiskin di dunia.
"Perempuan akan melahirkan sendirian dalam kondisi yang tidak sehat, risiko fistula obstetrik meningkat, bayi baru lahir dengan sebab-sebab yang sesungguhnya dapat dicegah akan meninggal, para penyintas kekerasan berbasis gender tidak punya tempat untuk mencari bantuan medis dan psikologis, dan lain-lain," tambahnya.
Pio Smith mendesak Amerika Serikat untuk mempertahankan posisinya sebagai pemimpin dunia dalam pembangunan global. (Z-2)
PELAPOR khusus PBB meminta negara-negara memutus semua hubungan perdagangan dan keuangan dengan Israel. Pasalnya, hubungan itu disebutnya sebagai ekonomi genosida.
PELAPOR Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina, Francesca Albanese, menghadapi pembatalan mendadak saat dijadwalkan menyampaikan pidato publik di Bern, Swiss.
Pelapor Khusus PBB, Francesca Albanese, dalam laporannya menyebut sedikitnya 48 perusahaan yang diduga membantu operasi militer dan sistem pendudukan Israel.
IRAN menolak klaim pembenaran AS atas serangan Negeri Paman Sam terhadap fasilitas nuklir Iran yang disebut Washington sebagai pembelaan diri kolektif.
Antonio Guterres pada (28/6) waktu setempat menyambut baik penandatanganan kesepakatan damai yang digelar sehari sebelumnya antara Republik Demokratik Kongo (DRC) dan Rwanda.
TAK terasa Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memasuki usia ke-80 tahun dengan menghadapi badai kritik di tengah krisis legitimasi dan keterbatasan anggaran.
Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) mengumumkan pemangkasan staf global sebesar 20%, serta pengurangan operasi di sembilan negara akibat kekurangan dana.
OCHA menyebutkan harga tepung dan sayuran melonjak lebih dari 100 kali lipat di Jalur Gaza.
PERSERIKATAN Bangsa Bangsa (PBB) melaporkan peningkatan signifikan dalam operasi bantuan di tengah penerapan gencatan senjata di Jalur Gaza.
Menurut OCHA, sekitar 92% rumah di Gaza telah rusak atau hancur akibat konflik, dengan 160.000 unit hancur total dan 276.000 mengalami kerusakan berat.
Dujarric menyebut harga satu karung tepung 25 kg melonjak hingga setara dengan US$280 atau sekitar Rp4,4juta akibat kekurangan pasokan yang parah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved