Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
ISRAEL membebaskan warga Palestina dari penjaranya dalam pertukaran tahanan-sandera keempat berdasarkan kesepakatan gencatan senjata yang sedang berlangsung dengan Hamas pada Sabtu (1/2).
Tiga puluh dua tahanan yang dibebaskan dari Tepi Barat yang diduduki diserahkan kepada Palang Merah Internasional dari fasilitas Penjara Ofer dekat Ramallah sesuai dengan ketentuan gencatan senjata 19 Januari.
Ratusan warga Palestina berkumpul di dekat Istana Budaya Ramallah untuk menyambut para tahanan yang dibebaskan, melambaikan bendera Palestina, dan meneriakkan dukungan terhadap perlawanan dan Gaza.
Meskipun telah diperingatkan, massa tetap berkumpul untuk menyambut para tahanan. Mereka mengangkat tanda kemenangan yang menentang perintah Israel.
Banyak tahanan yang dibebaskan tampak dalam kondisi kesehatan yang buruk. Beberapa di antara mereka hampir tidak dapat berjalan. Mereka dibawa ke rumah sakit di Ramallah untuk pemeriksaan medis dan perawatan.
Mengomentari buruknya kesehatan para tahanan yang dibebaskan, Hamas mengatakan hal ini mengonfirmasi kebrutalan yang dialami warga Palestina di penjara-penjara Israel.
Hamas menggambarkan pelanggaran ini sebagai kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang memerlukan intervensi segera oleh masyarakat internasional, PBB, dan kelompok hak asasi manusia.
Sementara itu, staf Palang Merah Internasional marah atas cara Israel membebaskan tahanan Palestina pada hari Sabtu (1/2) saat mereka digiring keluar dengan diborgol dan tangan di belakang kepala.
"Sebanyak 143 tahanan Palestina yang dibebaskan tiba di Jalur Gaza dengan pengawalan Palang Merah. Banyak yang dibawa ke Rumah Sakit Eropa di Khan Younis," lapor harian Israel Haaretz.
Di antara mereka, 111 orang ditangkap oleh tentara Israel di Gaza selama perang yang dimulai pada 7 Oktober 2023.
Ratusan warga Palestina, termasuk keluarga para tahanan, berkumpul di luar fasilitas di Khan Younis untuk menyambut para mantan narapidana.
Sebanyak 183 warga Palestina diperkirakan akan dibebaskan dari penjara Israel.
Sebelumnya, Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, membebaskan tiga tawanan Israel dari Gaza dan menyerahkan mereka kepada Palang Merah. (Z-2)
PERUNDINGAN gencatan senjata Jalur Gaza berada di ujung tanduk. Soalnya, Hamas dan Israel pada Sabtu (12/7) saling menuduh pihak lain menghalangi upaya mencapai kesepakatan.
LAPORAN baru dari Israel menuduh Hamas menggunakan kekerasan seksual sebagai senjata perang selama serangan 7 Oktober. Namun, seorang pejabat tinggi PBB membantahnya.
GERAKAN perlawanan Palestina, Hamas, mengumumkan pada Rabu (9/7) malam bahwa mereka bersedia membebaskan 10 sandera Israel sebagai bentuk kelonggaran demi gencatan senjata.
PROSES negosiasi antara Israel dan Hamas yang berlangsung secara tidak langsung di Doha, Qatar dilaporkan mengalami kebuntuan setelah tiga hari pembicaraan.
Tim negosiasi Israel akan terbang ke Qatar untuk melanjutkan upaya perundingan gencatan senjata berdasarkan usulan Qatar yang disetujui Tel Aviv.
Hamas menyatakan memberikan respon positif terhadap proposal gencatan senjata selama 60 hari dengan Israel di Gaza.
UNRWA menyoroti sistem distribusi bantuan yang dikenal sebagai “Yayasan Kemanusiaan Gaza” (GHF), yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat.
Sistem distribusi bantuan yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat ini lebih melayani kepentingan militer dan politik dibandingkan kebutuhan rakyat sipil.
WFP PBB mengatakan hampir sepertiga penduduk Gaza harus menahan lapas.
Donald Trump mengisyaratkan dukungan untuk eskalasi militer Israel di Gaza.
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved