Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Hamas Kecam Kondisi Buruk Tahanan Palestina yang Dibebaskan Israel

Ferdian Ananda Majni
02/2/2025 10:54
Hamas Kecam Kondisi Buruk Tahanan Palestina yang Dibebaskan Israel
Warga Gaza kembali ke kampung halaman.(Al-Jazeera)

ISRAEL membebaskan warga Palestina dari penjaranya dalam pertukaran tahanan-sandera keempat berdasarkan kesepakatan gencatan senjata yang sedang berlangsung dengan Hamas pada Sabtu (1/2).

Tiga puluh dua tahanan yang dibebaskan dari Tepi Barat yang diduduki diserahkan kepada Palang Merah Internasional dari fasilitas Penjara Ofer dekat Ramallah sesuai dengan ketentuan gencatan senjata 19 Januari.

Ratusan warga Palestina berkumpul di dekat Istana Budaya Ramallah untuk menyambut para tahanan yang dibebaskan, melambaikan bendera Palestina, dan meneriakkan dukungan terhadap perlawanan dan Gaza.

Meskipun telah diperingatkan, massa tetap berkumpul untuk menyambut para tahanan. Mereka mengangkat tanda kemenangan yang menentang perintah Israel.

Banyak tahanan yang dibebaskan tampak dalam kondisi kesehatan yang buruk. Beberapa di antara mereka hampir tidak dapat berjalan. Mereka dibawa ke rumah sakit di Ramallah untuk pemeriksaan medis dan perawatan.

Mengomentari buruknya kesehatan para tahanan yang dibebaskan, Hamas mengatakan hal ini mengonfirmasi kebrutalan yang dialami warga Palestina di penjara-penjara Israel.

Hamas menggambarkan pelanggaran ini sebagai kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang memerlukan intervensi segera oleh masyarakat internasional, PBB, dan kelompok hak asasi manusia.

Sementara itu, staf Palang Merah Internasional marah atas cara Israel membebaskan tahanan Palestina pada hari Sabtu (1/2) saat mereka digiring keluar dengan diborgol dan tangan di belakang kepala.

"Sebanyak 143 tahanan Palestina yang dibebaskan tiba di Jalur Gaza dengan pengawalan Palang Merah. Banyak yang dibawa ke Rumah Sakit Eropa di Khan Younis," lapor harian Israel Haaretz.

Di antara mereka, 111 orang ditangkap oleh tentara Israel di Gaza selama perang yang dimulai pada 7 Oktober 2023.

Ratusan warga Palestina, termasuk keluarga para tahanan, berkumpul di luar fasilitas di Khan Younis untuk menyambut para mantan narapidana.

Sebanyak 183 warga Palestina diperkirakan akan dibebaskan dari penjara Israel.

Sebelumnya, Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, membebaskan tiga tawanan Israel dari Gaza dan menyerahkan mereka kepada Palang Merah. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya