Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Israel Akhirnya Jujur tidak Mampu Tewaskan Komandan Hamas

Irvan Sihombing
02/2/2025 08:38
Israel Akhirnya Jujur tidak Mampu Tewaskan Komandan Hamas
Pejuang kelompok Palestina, Hamas, di depan para warga Palestina.(Anadolu)

ISRAEL akhirnya berkata jujur bahwa militernya tidak mampu menewaskan salah seorang komandan Hamas. Hal itu terungkap setelah Hamas membebaskan tiga sandera Israel yaitu Yarden Bibas (35), Ofer Calderon (54), dan Keith Siegel (64) dalam pertukaran tahanan atau sandera keempat di bawah kesepakatan gencatan senjata yang sedang berlangsung dengan Israel. 

Laporan media Palestina menunjukkan Komandan Batalion Al-Shati Hamas Haitham Al-Hawajri adalah individu yang secara langsung menyerahkan sandera Israel, Keith Siegel, kepada Palang Merah, bertentangan dengan klaim Israel sebelumnya bahwa dia telah dibunuh.

Israel mengakui pada Sabtu bahwa mereka gagal dalam upaya untuk membunuh Haitham Al-Hawajri, Komandan Batalion Al-Shati Hamas, meskipun sebelumnya mengeklaim telah membunuhnya pada Desember 2023.

Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh surat kabar Israel Hayom dan Channel 12, juru bicara tentara Israel, Daniel Hagari, mengatakan serangan pada 3 Desember 2023 yang menargetkan Hawajri awalnya diyakini berhasil.

"Setelah serangan tersebut, badan keamanan Israel, Shin Bet, dan militer menilai dengan tingkat kepastian yang tinggi bahwa dia telah terbunuh dan tentara mengeluarkan pernyataan resmi yang memastikan kematiannya," kata Hagari.

"Pemeriksaan lebih lanjut mengungkapkan bahwa intelijen yang diandalkan oleh Shin Bet, intelijen militer, dan Komando Selatan ternyata tidak benar. Hawajri tidak terbunuh dalam serangan tersebut,” ucapnya menambahkan.

Sebagai informasi, kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan yang terdiri dari tiga tahap, yang dimediasi oleh AS, Mesir, dan Qatar, mulai berlaku pada 19 Januari. Tahap pertama akan berlangsung selama 42 hari. Pihak Israel juga mulai membebaskan tahanan Palestina dan diperkirakan akan membebaskan total 183 orang. (Ant/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya