Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEMENTERIAN Luar Negeri telah memulangkan jenazah WNI berinisial B, korban penembakan WNI di Malaysia oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) menuju kediamannya di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Rabu (29/1).
"Jenazah Almarhum B, tiba Rabu sore pada pukul 15.35 WIB, di Bandara Syarif Kasim II Pekanbaru dari Kuala Lumpur dengan menggunakan penerbangan AK429," menurut keterangan resmi Kemenlu, Kamis (30/).
Kemudian jenazah dibawa melalui jalan darat menuju Pelabuhan Dumai dan menyeberang dengan ferry menuju Pulau Rupat. Adapun fasilitas pengantaran WNI korban penembakan tersebut dilakukan oleh perwakilan dari Kementerian Pelindungan PMI (KP2MI).
"Jenazah diserahterimakan secara resmi dari Kemlu kepada pihak keluarga dan langsung dikebumikan di hari yang sama," tambah keterangan resmi Kemenlu.
Pada kesempatan tersebut, perwakilan Kemlu juga bertemu dengan anggota keluarga salah satu WNI korban lainnya berinisial MZ yang masih dirawat di RS Serdang, Malaysia. Pihak keluarga menerima penjelasan terkait dengan kondisi dan penanganan MZ
Kemlu dan KBRI Kuala Lumpur akan terus memonitor kondisi 4 orang korban penembakan lainnya yang saat ini masih dalam proses perawatan di Malaysia. (Z-9)
Kemenlu dan KBRI Kuala Lumpur telah memfasilitasi pemulangan jenazah WNI ke Kabupaten Humbang Hasundutan.
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia mencatat dua dari lima korban penembakan WNI di Malaysia meninggal dunia. Satu korban menghembuskan napas terakhir pada Selasa (4/2).
DUA pekerja migran Indonesia, yang menjadi korban penembakan WNI di Malaysia hingga saat ini masih dalam kondisi kritis.
SATU Warga Negara Indonesia (WNI) asal Riau, yang menjadi korban penembakan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) saat ini masih berada di Malaysia.
Para pekerja migran Indonesia ilegal kerap mendapatkan tindakan kekerasan hingga diskriminatif, sementara para majikan dan pengusaha yang mendatangkan mereka tidak mendapat tindakan tegas
Kementerian HAM telah memonitor dan memantau kasus penembakan PMI. Dalam waktu dekat kata Pigai, pihaknya akan membuka komunikasi dengan otoritas HAM di Malaysia untuk mendalami investigasi.
Direktur Perlindungan WNI Judha Nugraha mengonfirmasi bahwa pemulangan WNI inisial VMSM yang menjadi korban penembakan di Malaysia, akan dilakukan pada hari ini, Selasa.
Hendry menilai tindakan Presiden Prabowo mengawal kasus ini sudah tepat. Presiden sebagai kepala negara berkewajiban menjaga keamanan rakyat Indonesia baik di dalam atau luar negeri.
Kemenlu RI turut menyoroti dugaan penggunaan kekuatan secara eksesif dalan insiden itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved