Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
WNI yang berasal dari Kabupaten Bengkalis tersebut masih menjalani perawatan medis setelah mengalami luka-luka akibat insiden penembakan yang terjadi pada Jumat (24/1) lalu.
Kepala Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Riau Fanny Wahyu Kurniawan mengatakan pihaknya terus memantau kondisi WNI tersebut dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan proses pemulangan ke Riau dapat segera dilakukan.
"Untuk WNI asal Riau saat ini masih mendapatkan perawatan di Malaysia. Kami belum tahu kapan akan dipulangkan ke Riau karena masih dalam tahan pendalaman kasus dan pemeriksaan kesehatan," kata Fanny, Jumat (31/1).
Dijelaskannya, BP3MI Riau terus berkoordinasi dengan BP3MI pusat dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) terkait kondisi terkini WNI tersebut, termasuk rencana pemulangannya ke Riau. Pihaknya juga terus berupaya mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai perkembangan kasus penembakan tersebut.
"Kami masih terus berkoordinasi terkait kondisi WNI asal Riau yang saat ini masih di Malaysia," ujarnya.
Diketahui, dua WNI asal Riau menjadi korban penembakan oleh APMM di Perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia, pada Jumat (24/1) lalu. Satu korban di antaranya meninggal dunia, sementara satu korban lainnya masih menjalani perawatan intensif di Malaysia.
Peristiwa itu menjadi perhatian serius bagi pemerintah Indonesia dan Malaysia. Kedua negara diharapkan dapat segera menyelesaikan kasus tersebut secara transparan dan adil, serta mengambil langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
BP3MI Riau juga mengimbau kepada seluruh WNI yang bekerja di luar negeri untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan yang berlaku di negara tempat mereka bekerja. Hal itu penting untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan dan memastikan keselamatan serta keamanan selama bekerja di luar negeri. (RK/J-3)
Kemenlu dan KBRI Kuala Lumpur telah memfasilitasi pemulangan jenazah WNI ke Kabupaten Humbang Hasundutan.
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia mencatat dua dari lima korban penembakan WNI di Malaysia meninggal dunia. Satu korban menghembuskan napas terakhir pada Selasa (4/2).
DUA pekerja migran Indonesia, yang menjadi korban penembakan WNI di Malaysia hingga saat ini masih dalam kondisi kritis.
Para pekerja migran Indonesia ilegal kerap mendapatkan tindakan kekerasan hingga diskriminatif, sementara para majikan dan pengusaha yang mendatangkan mereka tidak mendapat tindakan tegas
Kementerian HAM telah memonitor dan memantau kasus penembakan PMI. Dalam waktu dekat kata Pigai, pihaknya akan membuka komunikasi dengan otoritas HAM di Malaysia untuk mendalami investigasi.
Kejadian ini mendorong Pemprov Riau untuk meningkatkan upaya perlindungan bagi warga yang bekerja ke luar negeri, khususnya bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Riau.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved