Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pesawat Air Busan Terbakar di Bandara Gimhae: 176 Penumpang Dievakuasi

Thalatie K Yani
29/1/2025 05:36
Pesawat Air Busan Terbakar di Bandara Gimhae: 176 Penumpang Dievakuasi
Pesawat Airbus milik Air Busan terbakar di Bandara Internasional Gimhae, Korea Selatan, pada Selasa (23/1) malam, memaksa evakuasi darurat 176 orang di dalamnya.(Yonhap)

SEBUAH pesawat Airbus terbakar di bandara kota Busan, Korea Selatan, memaksa evakuasi seluruh 176 orang di dalamnya, menurut otoritas pemadam kebakaran.

Mereka melaporkan empat orang terluka saat melarikan diri dari pesawat milik Air Busan, menggunakan seluncuran darurat di bandara di wilayah tenggara pada Selasa malam.

Kebakaran tersebut dilaporkan bermula di bagian ekor pesawat yang hendak terbang menuju Hong Kong, beberapa saat sebelum lepas landas. Petugas pemadam kebakaran, yang tiba dalam hitungan menit, terlihat berupaya memadamkan api yang menjalar ke badan pesawat.

Insiden ini terjadi kurang dari sebulan setelah bencana penerbangan terburuk di tanah Korea Selatan, ketika sebuah pesawat Jeju Air mengalami pendaratan darurat di bandara Muan, barat daya negara itu, yang menewaskan 179 orang. Dua orang selamat dalam kejadian tersebut.

Kebakaran di pesawat Air Busan di Bandara Internasional Gimhae dimulai sekitar pukul 22.26 waktu setempat (13.26 GMT) pada Selasa, menurut laporan kantor berita Yonhap, mengutip otoritas pemadam kebakaran Korea Selatan.

Dilaporkan petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi delapan menit kemudian.

Foto-foto kemudian muncul, menunjukkan pesawat yang terbakar sedang disiram air. Pesawat tersebut membawa 169 penumpang dan tujuh awak.

Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.

Air Busan adalah maskapai penerbangan berbiaya rendah yang merupakan anak perusahaan dari Asiana Airlines. Bandara di Busan terletak sekitar 315 km di tenggara ibu kota, Seoul. (BBC/Z-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya