Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Inggris Umumkan Paket Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp339,5 M untuk Jalur Gaza

Basuki Eka Purnama
29/1/2025 04:02
Inggris Umumkan Paket Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp339,5 M untuk Jalur Gaza
Tim medis dari UK-Med membantu warga Palestina yang menjadi korban kebrutalan militer Israel di Jalur Gaza.(X @WHOoPt)

PEMERINTAH Inggris, Selasa (28/1), mengumumkan paket bantuan kemanusiaan senilai 17 juta pound sterling (sekitar Rp339,5 miliar) untuk mendukung upaya pemulihan di Jalur Gaza, seiring dengan gencatan senjata terbaru yang memungkinkan operasi bantuan diperluas, menurut pernyataan resmi pada hari itu.

Dana tersebut akan memastikan ribuan warga sipil Palestina mendapatkan layanan kesehatan darurat, makanan, dan tempat tinggal, serta mendukung proyek infrastruktur penting di wilayah Palestina yang diduduki.

Sebagai bagian dari paket tersebut, sebesar 2 juta pound sterling (sekitar Rp40,4 miliar) akan dialokasikan kepada Bank Dunia untuk membantu memulihkan dan membangun kembali infrastruktur penting di bidang air dan energi di wilayah pendudukan Palestina, termasuk Jalur Gaza.

Menteri Pembangunan Inggris Anneliese Dodds menekankan bahwa Inggris memanfaatkan momentum gencatan senjata ini untuk meningkatkan pengiriman bantuan dan mendorong pembebasan semua sandera, sambil bekerja menuju terciptanya negara Palestina yang layak.

"Skala penderitaan di Jalur Gaza tidak dapat dilebih-lebihkan dan PBB beserta lembaga-lembaganya, termasuk UNRWA, harus diizinkan oleh Israel untuk melaksanakan pekerjaan penting mereka," kata Dodds.

"Pengumuman ini merupakan bagian dari investasi Inggris dalam perjanjian gencatan senjata, dengan meningkatkan operasi bantuan dan
membantu masyarakat yang paling membutuhkan untuk mengakses layanan kesehatan, air, makanan, dan tempat tinggal."

"Kita harus memanfaatkan kesempatan ini untuk mengirim gelombang bantuan kemanusiaan ke Gaza, membebaskan semua sandera, dan membuka jalan menuju negara Palestina yang layak," tambahnya.

Inggris telah memberikan pendanaan sebesar 41 juta pound sterling (sekitar Rp828,2 miliar) kepada UNRWA pada tahun anggaran
ini untuk mendukung operasi mereka di bidang layanan kesehatan, pendidikan, dan sosial bagi para pengungsi Palestina.

CEO UK-Med David Wightwick menggambarkan krisis di Gaza sebagai salah satu bencana kemanusiaan terburuk yang pernah ia saksikan selama lebih dari dua dekade bekerja di bidang kemanusiaan.

"Itulah mengapa pendanaan dari Pemerintah Inggris sangat penting dalam mendukung UK-Med untuk memberikan perawatan penyelamatan jiwa kepada lebih dari 300.000 pasien di Jalur Gaza selama 2024," kata Wightwick.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada tim kami yang terdiri dari 400 orang di lapangan atas dedikasi, profesionalisme, dan kerja tanpa
lelah mereka dalam menangani dampak kesehatan dari konflik yang menghancurkan ini," pungkasnya. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya