Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

4 Pekerja Bantuan Asing dan Sopir Palestina Tewas dalam serangan Israel

Thalatie K Yani
02/4/2024 07:15
4 Pekerja Bantuan Asing dan Sopir Palestina Tewas dalam serangan Israel
Ilustrasi - Sebanyak empat  pekerja bantuan asing dan sopir Palestina mereka tewas di Gaza ketika serangan Israel menghantam mobil mereka.(AFP)

EMPAT pekerja bantuan asing dan sopir Palestina mereka tewas di Gaza ketika serangan Israel menghantam mobil mereka, kata kementerian kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas, Senin.

Kementerian tersebut mengatakan lima “martir” telah tiba di sebuah rumah sakit di Deir el-Balah, Gaza tengah, setelah “serangan Israel menargetkan kendaraan milik organisasi Amerika, World Central Kitchen”.

“Mereka memiliki kewarganegaraan Inggris, Australia, dan Polandia, dengan kewarganegaraan keempat tidak diketahui,” kata Hamas dalam pernyataan lain, yang menambahkan orang kelima yang tewas adalah seorang pengemudi dan penerjemah asal Palestina.

Baca juga : Prancis Setop Dana Pengungsi Palestina, Ikuti Amerika dan Inggris

LSM Amerika tersebut mengatakan mereka “mengetahui laporan” bahwa anggota stafnya “tewas dalam serangan IDF saat bekerja untuk mendukung upaya pengiriman makanan kemanusiaan kami di Gaza”.

Militer Israel mengatakan dalam pernyataannya sendiri bahwa mereka “melakukan tinjauan menyeluruh di tingkat tertinggi untuk memahami keadaan insiden tragis ini” dan menambahkan bahwa mereka “telah bekerja sama dengan WCK” dalam upaya memberikan bantuan kepada warga Palestina.

Di Rumah Sakit Al-Aqsa di Deir el-Balah, seorang koresponden AFP melihat lima mayat dengan tiga paspor asing tergeletak di dekatnya.

World Central Kitchen telah terlibat dalam pengiriman bantuan yang tiba dengan kapal dari Siprus dan pembangunan dermaga sementara di Gaza. (AFP/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya