Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Bernie Sanders Sebut Usulan Donald Trump untuk Jalur Gaza Pembersihan Etnik

Ferdian Ananda Majni
28/1/2025 10:28
Bernie Sanders Sebut Usulan Donald Trump untuk Jalur Gaza Pembersihan Etnik
Senator AS Bernie Sanders (kiri)(Instagram @berniesanders)

SENATOR Amerika Serikat (AS) Bernie Sanders, Senin (27/1), mengecam usulan Presiden Donald Trump untuk membersihkan Jalur Gaza dengan merelokasi jutaan warga Palestina. Menurutnya, upaya itu sebagai pembersihan etnik dan kejahatan perang, serta mendesak semua warga AS untuk mengutuknya.

"Ada sebutan untuk ini, pembersihan etnik dan ini adalah kejahatan perang. Ide yang keterlaluan ini harus dikecam oleh setiap warga Amerika," cicit Sanders di X sebagai tanggapan atas pernyataan kontroversial Trump seperti dilansir Anadolu, Selasa (28/1).

Pada Sabtu (25/2), Trump menyerukan untuk membersihkan Jalur Gaza dan memindahkan warga Palestina ke Mesir dan Yordania. Dia beralasan Jalur Gaza telah porak poranda usai aksi genosida Israel.

Mesir, Yordania, Liga Arab, dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) telah mengeluarkan pernyataan yang dengan keras menolak seruan apa pun untuk pengusiran atau relokasi warga Palestina dari tanah mereka.

Usulan Trump muncul seminggu setelah perjanjian gencatan senjata berlaku di Jalur Gaza pada 19 Januari, yang menangguhkan perang genosida Israel yang telah menewaskan lebih dari 47.300 warga Palestina, sebagian besar dari mereka perempuan dan anak-anak, dan melukai lebih dari 111.000 orang sejak 7 Oktober 2023.

Serangan Israel telah menyebabkan lebih dari 11.000 orang hilang, dengan kehancuran yang meluas dan krisis kemanusiaan yang telah merenggut nyawa banyak orangtua dan anak-anak dalam salah satu bencana kemanusiaan global terburuk yang pernah ada.

Pengadilan Kriminal Internasional (ICJ)  mengeluarkan surat perintah penangkapan pada November tahun lalu untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya