Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
MENTERI Luar Negeri Sugiono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan para sekretaris pribadi Presiden Prabowo Subianto menyanyikan bersama lagu Bollywood ikonik berjudul Kuch Kuch Hota Hai dalam rangkaian kunjungan kenegaraan Presiden RI di India.
Berdasarkan potongan video yang dibagikan oleh Tim Media Presiden Prabowo Subianto pada Minggu, Menlu Sugiono, Mayor Teddy Indra Wijaya, dan tiga Sekretaris Pribadi Presiden, yakni Rizky Irmansyah, Rajif Sutirto dan Agung Surahman, menyanyikan lagu tersebut saat mendampingi Presiden pada undangan jamuan makan malam di kediaman kenegaraan Presiden India Droupadi Murmu, di Rashtrapati Bhavan, New Delhi, India, Sabtu (25/1).
Seskab Mayor Teddy, sapaan akrabnya, terlihat asyik menyanyikan lagu sambil menjentikkan jari dengan mikrofon di tangan kanannya.
Di akhir penampilan kelimanya, para undangan yang hadir serentak memberikan senyum dan tepuk tangan meriah, seakan menjadi kesan tersendiri bagi hubungan kedua negara.
Momen tersebut diketahui meninggalkan kesan positif dan menjadi pembahasan di salah satu media setempat, salah satunya The Times of India yang menuliskan artikel berjudul "Indonesia delegation sings 'Kuch Kuch Hota Hai' at President Murmu’s banquet in Rashtrapati Bhavan".
"Delegasi Indonesia membawakan lagu ikonik Bollywood 'Kuch Kuch Hota Hai' pada jamuan makan yang diselenggarakan oleh Presiden Droupadi Murmu pada hari Sabtu, menambah sentuhan budaya dalam upaya mempererat hubungan bilateral kedua negara," tulis The Times of India.
Lagu tersebut berasal dari film Bollywood dengan judul yang sama "Kuch Kuch Hota Hai" yang menampilkan Shah Rukh Khan, Kajol, dan Rani Mukerji sebagai pemeran utama. Lagu ini populer di Indonesia seiring kepopuleran film itu.
"Dinyanyikan dengan indah. Lagu-lagu kami melintasi berbagai negara dan menyembuhkan hati masyarakat yang baik," tulis komentar warga India, Chella Namasivayam dalam artikel tersebut.
Presiden Prabowo berada di India sejak Kamis (23/1) malam untuk menghadiri sejumlah agenda kenegaraan, salah satunya memeriahkan parade perayaan Ke-76 Hari Republik India di Kartavya Path, New Delhi, pada Minggu (26/1) sebagai Tamu Utama atau Chief Guest. (Ant/I-2)
Menteri Luar Negeri Sugiono menetapkan status Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran, Iran, menjadi siaga 1 imbas konflik Iran vs Israel.
Menlu RI mengajak semua pihak untuk mendoakan para korban, serta menyampaikan penghargaan atas kerja keras para petugas penyelamat di lokasi kejadian.
MENTERI Luar Negeri RI Sugiono mengutuk keras aksi Israel yang mencegat Kapal Madleen berisi bantuan ke Gaza serta ditumpangi sejumlah relawan dan aktivis.
Pemerintah Indonesia berencana mengutus perwakilan untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Luar Negeri Sugiono.
(Menlu) Sugiono diminta mencari tahu banyaknya visa pelajar asing yang dicabut oleh pemerintah Amerika Serikat (AS). Sebab, pencabutan visa tersebut dilakukan sepihak.
Oleh karena itu, setiap bantuan yang diberikan harus dapat mencegah upaya tindak lanjut berupa pendudukan atau ekspansi penjajahan
Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono mengatakan pihaknya sedang berkoordinasi dengan pemerintah Palestina terkait mekanisme evakuasi sementara warganya ke Indonesia.
MENTERI Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono menyerukan pentingnya penguatan solidaritas dan kesatuan negara-negara OKI terkait isu Palestina.
AKSES mantan Menteri Luar Negeri Antony Blinken terhadap terhadap informasi rahasia Amerika Serikat akan dibatasi.
PADA tanggal 16 Januari 2025 Menteri Luar Negeri Sugiono telah mengukuhkan kepengurusan Indonesian Council on World Affairs (ICWA).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved