Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Trump Kembalikan Kuba ke Daftar Negara Sponsor Terorisme

Thalatie K Yani
21/1/2025 10:20
Trump Kembalikan Kuba ke Daftar Negara Sponsor Terorisme
Pada Senin, Presiden Donald Trump membatalkan beberapa keputusan era Biden, termasuk mencabut penghapusan Kuba dari daftar negara sponsor terorisme.(Media Sosial X)

PRESIDEN Donald Trump mencabut tindakan eksekutif era Joe Biden yang mencabut penunjukan Kuba sebagai sponsor negara terorisme, yang menerapkan sanksi terhadap pemukim Yahudi di Tepi Barat, dan bertujuan mengurangi risiko kecerdasan buatan.

Perintah yang dicabut tersebut merupakan bagian dari pembalikan besar kebijakan era Biden yang ditandatangani Trump di Capital One Arena, setelah pelantikannya sebagai presiden ke-47.

Sebelumnya, Biden menghapus Kuba dari daftar teror. Daftar perintah yang dicabut yang ditandatangani Trump tidak menyebutkan alasan individu untuk membalikkan langkah-langkah Biden.

Biden menerapkan sanksi terhadap beberapa pemukim Yahudi yang dituduh memicu kekerasan di Tepi Barat pada Februari 2024. Dan perintah AI-nya pada 2023 bertujuan untuk memantau dan mengatur risiko kecerdasan buatan.

Di tempat terpisah, Presiden Kuba Miguel Díaz-Canel mengutuk keputusan Presiden Trump. Ia menyebut tindakan Trump sebagai "tindakan kesombongan dan mengabaikan kebenaran."

"Presiden Trump, dalam tindakan kesombongan dan mengabaikan kebenaran, baru saja mengembalikan penunjukan palsu Kuba sebagai sponsor negara terorisme," tulis Presiden Kuba Miguel Díaz-Canel di X. "Ini tidak mengejutkan. Tujuannya adalah untuk terus memperkuat perang ekonomi yang kejam terhadap Kuba untuk tujuan dominasi."

"Hasil dari langkah-langkah pengepungan ekonomi ekstrem yang diterapkan oleh Trump adalah menyebabkan kekurangan di kalangan rakyat kami dan peningkatan signifikan dalam aliran migrasi dari Kuba ke Amerika Serikat," kata presiden Kuba dalam unggahan terpisah.

Menteri Luar Negeri Kuba Bruno Rodriguez juga mengeluarkan respons keras terhadap keputusan tersebut.

"Memabukkan diri dengan kesombongan, Presiden Trump memutuskan tanpa alasan bahwa Kuba mendukung terorisme. Dia tahu bahwa dia sedang BERBOHONG. Penentuan beliau adalah untuk meningkatkan hukuman dan perang ekonomi terhadap keluarga Kuba. Ini akan menyebabkan kerugian, tetapi tidak akan mematahkan tekad teguh rakyat kami. Kami akan menang," kata Rodriguez dalam sebuah unggahan di X.

Kuba adalah salah satu dari hanya empat negara yang ditunjuk sebagai sponsor negara terorisme, bersama dengan Korea Utara, Iran, dan Suriah.

Pejabat Kuba telah mengadvokasi penghapusan negara mereka sebagai sponsor terorisme, yang memicu sanksi ekonomi yang ketat di samping embargo AS yang telah berlangsung lebih dari enam dekade. (CNN/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik