Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Trump Umumkan Keadaan Darurat Nasional di Perbatasan dan Perintahkan Penambahan Pasukan Militer

Thalatie K Yani
21/1/2025 10:05
Trump Umumkan Keadaan Darurat Nasional di Perbatasan dan Perintahkan Penambahan Pasukan Militer
Presiden Donald Trump umumkan keadaan darurat nasional di perbatasan selatan Amerika Serikat dan mengarahkan Departemen Pertahanan mengerahkan lebih banyak pasukan.(Sky News)

PRESIDEN Donald Trump memerintahkan sekretaris pertahanan atau sekretaris layanan militer untuk "memerintahkan sebanyak mungkin unit atau anggota Angkatan Bersenjata, termasuk Ready Reserve dan Pengawal Nasional, sesuai yang dianggap tepat sekretaris pertahanan" untuk mendukung Departemen Keamanan Dalam Negeri di perbatasan.

Trump menyatakan keadaan darurat nasional di perbatasan selatan, Senin, memberikan wewenang tambahan untuk penggunaan sumber daya Departemen Pertahanan di perbatasan.

Perintah eksekutif tersebut juga mengarahkan sekretaris pertahanan dan keamanan dalam negeri untuk bekerja dengan Jaksa Agung dalam merevisi kebijakan yang relevan untuk memastikan "kebijakan penggunaan kekuatan memprioritaskan keselamatan" personel DOD dan DHS di perbatasan.

"Kedaulatan Amerika sedang diserang... Serangan terhadap rakyat Amerika dan integritas perbatasan kedaulatan Amerika merupakan ancaman serius bagi bangsa kita," kata Trump, Senin. 

"Karena beratnya bahaya dan ancaman yang mendesak ini, diperlukan Angkatan Bersenjata untuk mengambil semua tindakan yang sesuai untuk membantu Departemen Keamanan Dalam Negeri dalam memperoleh kendali operasional penuh atas perbatasan selatan."

Perintah eksekutif tambahan pada hari Senin mengarahkan sekretaris pertahanan untuk menyampaikan kebutuhan perencanaan dan penilaian terkait dengan misi NORTHCOM untuk "menutup perbatasan dan menjaga kedaulatan, integritas teritorial, dan keamanan Amerika Serikat."

Seorang pejabat pertahanan mengatakan pada hari Senin bahwa Pentagon "berkomitmen sepenuhnya untuk melaksanakan perintah dari Panglima Tertinggi kami, dan sedang melakukannya segera di bawah kepemimpinannya."

Saat ini ada sekitar 2.200 pasukan aktif yang ditempatkan di perbatasan sebagai bagian dari Joint Task Force-North, sebuah tim tugas yang beroperasi di bawah Komando Utara AS. Pasukan tersebut diizinkan untuk melakukan hal-hal seperti entri data, pemeliharaan kendaraan, transportasi, pelatihan, serta deteksi dan pemantauan, kata juru bicara Joint Task Force-North kepada CNN, Senin.

Belum jelas seperti apa lonjakan pasukan di perbatasan; rincian yang lebih spesifik biasanya diberikan dalam permintaan kepada departemen pertahanan dan keamanan dalam negeri. (CNN/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya