Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Meksiko Kirim 10.000 Pasukan ke Perbatasan AS untuk Perangi Peredaran Fentanyl

Thalatie K Yani
04/2/2025 05:10
Meksiko Kirim 10.000 Pasukan ke Perbatasan AS untuk Perangi Peredaran Fentanyl
Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum mengumumkan pengiriman 10.000 pasukan Garda Nasional ke perbatasan utara guna mengurangi aliran fentanyl ke Amerika Serikat.(Media Sosial X)

MEKSIKO akan mengirim 10.000 pasukan Garda Nasional ke perbatasan utara untuk membantu mengurangi aliran fentanyl ke AS, memperkuat perbatasan, dan meningkatkan keamanan di wilayahnya sendiri, kata Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum.  

"Atas alasan kemanusiaan, kita harus membantu Amerika Serikat mengatasi krisis konsumsi fentanyl yang menyebabkan banyak kematian akibat overdosis," katanya dalam konferensi pers pagi pada hari Senin.  

Langkah ini diambil setelah Presiden Donald Trump dan Sheinbaum mengumumkan kesepakatan untuk menunda tarif selama satu bulan, setelah Meksiko setuju untuk menempatkan pasukan di perbatasan.  

Sheinbaum juga mencatat AS, untuk pertama kalinya, sepakat bekerja sama dalam mencegah masuknya senjata berdaya tinggi ke Meksiko.  "Saya percaya ini adalah aspek yang sangat penting dari kesepakatan yang telah kami capai," ujarnya.  

Sheinbaum juga mengatakan kepada Trump ia tidak setuju dengan klaimnya yang menyatakan pemerintah Meksiko memiliki hubungan dengan kartel. Ia menegaskan  tuduhan tersebut tidak lagi relevan.  

"Tidak mungkin kami mencapai kesepakatan di bawah kondisi seperti itu," katanya.  

Pejabat dari AS dan Meksiko akan terus mengadakan pembicaraan tingkat tinggi mengenai keamanan, migrasi, dan perdagangan setelah menyetujui penundaan tarif selama satu bulan, kata Sheinbaum.  

"Kami tidak membahas pertemuan langsung, tetapi kami sepakat untuk terus mengadakan pembicaraan ini, terutama selama bulan kerja ini untuk kedua isu tersebut. Migrasi tetap menjadi topik utama dalam dialog tingkat tinggi ini," katanya. (CNN/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya