Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Jadi Pencanangan Gerbangdutas 2024, Daerah Perbatasan Kalbar Diperkuat

Heryadi
27/8/2024 21:58
Jadi Pencanangan Gerbangdutas 2024, Daerah Perbatasan Kalbar Diperkuat
Sekitar 200 penari memeriahkan pencanangan Gerbangdutas.(Dok.Istimewa)

 

PEMERINTAH memilih Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) pada Pencanangan Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan (Gerbangdutas) Tahun 2024 untuk mempercepat pembangunan kawasan perbatasan negara secara komprehensif, terpadu, dan terintegrasi.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) selaku Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Tito Karnavian mengatakan ada dua alasan terpilihnya Kalbar dalam Pencanangan Gerbangdutas 2024.

Baca juga : HUT ke-78 RI, PLN Hadirkan Listrik 24 Jam di Desa Perbatasan RI-Malaysia

Pertama, Kalbar memiliki beberapa Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang selesai dibangun dan tinggal diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Kedua, di perbatasan darat Kalbar khususnya, yang berbatasan dengan Malaysia perlu diperkuat dengan membangun daerah perbatasan negara, agar masyarakat lebih sejahtera dan merasakan pemerataan pembangunan.

"Kalau masyarakat perbatasan sudah sejahtera dan tercukupi, otomatis akan memperkuat rasa nasionalisme," kata Mendagri Tito ketika membuka Pencanangan Gerbangdutas 2024, di Kantor Gubernur Kalbar, Pontianak, Kalbar, Selasa (27/8).

Tito mengatakan pencanangan Gerbangdutas 2024 di Kalbar juga sebagai buffer zone atau memperkuat zona pertahanan dari gangguan eksternal.

Baca juga : Kehadiran TNI di Wilayah Perbatasan Butuh Dukungan

"Itu konsep utama kita, membangun kawasan perbatasan untuk pemerataan pembangunan serta kontribusi mempercepat laju pembangunan Indonesia di perkotaan, urban, desa, serta perbatasan sekaligus memperkuat sistem pertahanan melalui peningkatan rakyat di perbatasan," terang Tito.

(Pj) Gubernur Kalbar Harisson berharap pencanangan Gerbangdutas Tahun 2024 ini menjadi momentum baik untuk terus melakukan langkah konkret dalam mendorong percepatan pembangunan kawasan perbatasan.

"Saya pun berharap melalui pencanangan tersebut, kita bisa menumbuhkan kesamaan pandangan, gerak dan harapan dari seluruh pihak terkait dalam membangun kawasan perbatasan negara," terangnya.

Baca juga : Waspada Wabah Mpox, Presiden Minta Antisipasi Delegasi dari Afrika

Dalam pencanangan Gerbangdutas 2024 ini, Tito disambut 200 penari di Kantor Gubernur Kalbar. Mereka merupakan gabungan murid dan beberapa sanggar di Pontianak yang membawakan tarian kolosal dengan tema Besatu Bangun, yang memiliki arti bersama-sama membangun.

Tarian ini mencerminkan pencanangan Gerbangdutas 2024 sebagai kerja sama lintas sektor dalam membangun beranda depan Indonesia.

Dalam tarian ini digambarkan Kalbar yang merupakan salah satu provinsi di dalam kerangka NKRI memiliki banyak keragaman dalam suku, bahasa, agama, dan budaya. Itu tercermin dari kostum tari yang berasal dari Suku Dayak, Melayu, dan Tionghoa beserta properti yang digunakan.

Baca juga : Dorong Pengusaha Lokal Peroleh Izin Usaha dan Sertifikasi Halal 

Sebagian penari memakai ornamen eksotis burung Enggang yang memiliki paruh berbentuk tanduk dan perisai Dayak. Tari Burung Enggang sudah turun temurun jadi tarian wajib pada setiap upacara adat Dayak. Selain kostum Burung Enggang, penari lainnya menggunakan perpaduan kostum melayu dan Cheongsam khas Tionghoa dengan membawa payung.

Ikut hadir, Sekretaris Utama BNPP Zudan Arif Fakrulloh, Plh Sekretaris BNPP Makhruzi Rahman, serta Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara BNPP Robert Simbolon.

Juga, Penjabat Gubernur Papua Ramses Limbong, Penjabat Gubernur Maluku Sadali Le, Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara Kemenko Polhukam Rudy Syamsir, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kalbar.

Sebagai informasi, Kalbar kini memiliki 14 kecamatan lokasi prioritas percepatan pembangunan di kawasan perbatasan negara yang berada pada lima kabupaten. Kabupaten itu yakni, Sambas, Sanggau, Sintang, Kapuas Hulu, dan Bengkayang.

Selanjutnya, Kalbar pun memiliki dua Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN) yaitu PKSN Paloh Aruk dan PKSN Jagoi Babang, serta 4 Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yaitu, PLBN Aruk, PLBN Entikong, PLBN Badau, dan PLBN Jagoi Babang. (Ant/N-2)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya