Headline
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.
ISAEL dan Hamas menyepakati perjanjian gencatan senjata yang diharapkan dapat menghentikan konflik berkepanjangan di Gaza, awal 2025. Proses yang dimediasi oleh Qatar, Amerika Serikat, dan Mesir ini dirancang dalam tiga fase yang bertujuan menciptakan ketenangan, memungkinkan rekonstruksi wilayah, dan mengupayakan perdamaian jangka panjang. Berikut adalah rincian isi perjanjian tersebut:
Fase awal ini memprioritaskan penghentian langsung dari semua aksi militer antara kedua pihak:
Penghentian Kekerasan: Semua operasi militer dihentikan untuk memberikan ruang bagi penurunan ketegangan.
Penarikan Pasukan: Pasukan Israel akan meninggalkan area padat penduduk di Gaza, menciptakan zona penyangga di sepanjang perbatasan untuk mencegah eskalasi.
Pertukaran Tahanan: Hamas akan membebaskan 33 sandera Israel, termasuk anak-anak, perempuan, lansia, dan yang membutuhkan perawatan medis. Sebagai balasan, Israel akan membebaskan sekitar 1.000 tahanan Palestina.
Bantuan Kemanusiaan: Pintu masuk untuk bantuan kemanusiaan akan dibuka lebih lebar untuk mengatasi krisis yang semakin parah di Gaza.
Fase kedua dimulai setelah 16 hari pertama gencatan senjata:
Dialog untuk Perdamaian: Negosiasi lanjutan akan dilakukan untuk mencapai solusi yang lebih permanen. Topik utama yang dibahas meliputi pembagian tanggung jawab pemerintahan di Gaza.
Rekonstruksi Awal: Beberapa inisiatif rekonstruksi akan dimulai sebagai bagian dari upaya menstabilkan wilayah, bergantung pada situasi keamanan di lapangan.
Jika kedua belah pihak berhasil mempertahankan stabilitas hingga fase ketiga, langkah berikutnya adalah:
Pemulihan Total: Rencana rekonstruksi Gaza secara menyeluruh akan dilakukan di bawah pengawasan internasional. Program ini diperkirakan berlangsung antara tiga hingga lima tahun.
Isu Tahanan: Pada fase ini, pembebasan tahanan yang tersisa serta pengembalian jenazah akan diselesaikan sebagai langkah akhir menuju rekonsiliasi.
Kesepakatan ini hadir setelah konflik yang telah berlangsung selama lebih dari 15 bulan, menyebabkan ribuan korban jiwa dan kerusakan besar di Gaza.
Gencatan senjata ini diharapkan tidak hanya menghentikan pertumpahan darah, tetapi juga menjadi dasar untuk membangun masa depan yang lebih damai dan stabil bagi wilayah tersebut.
Dengan adanya langkah-langkah yang konkret ini, komunitas internasional berharap bahwa perdamaian di Gaza tidak hanya menjadi wacana, tetapi bisa diwujudkan secara nyata melalui implementasi yang konsisten dari setiap fase yang telah disepakati. (Ant/Z-10)
Israel siap untuk melakukan negosiasi menuju gencatan senjata permanen di Jalur Gaza.
Benjamin Netanyahu, menyatakan harapannya untuk mencapai kesepakatan dalam beberapa hari ke depan.
Israel telah menyetujui serangkaian langkah kemanusiaan penting untuk meredakan krisis di Gaza.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk kedua kalinya dalam waktu 24 jam di Gedung Putih.
PRESIDEN Israel Isaac Herzog meminta Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk mempertimbangkan langkah-langkah sulit, termasuk konsesi menyakitkan, demi tercapainya gencatan senjata.
ISRAEL telah menerima tanggapan resmi dari Hamas terkait usulan gencatan senjata baru di Jalur Gaza.
KONFERENSI dua hari yang digelar di markas besar PBB, New York, telah menghasilkan sebuah kerangka kerja baru untuk mewujudkan solusi dua negara antara Palestina dan Israel.
PRANCIS, Inggris dan sejumlah negara lain mulai menunjukkan komitmen yang lebih nyata dalam mendukung pengakuan terhadap Palestina sebagai negara berdaulat.
PEMERINTAH Belanda menyatakan dua menteri Israel sebagai persona non grata akibat pernyataan dan tindakan yang dianggap memicu kekerasan serta mendorong pembersihan etnis Gaza.
Negara-negara Arab dan Barat menyerukan agar Hamas menyerahkan senjata dan mengakhiri kekuasaan di Gaza.
PBB menyebut Gaza menghadapi krisis kelaparan terburuk dengan lebih dari 20 ribu anak alami gizi buruk.
PRANCIS dan Inggris, bersama sejumlah negara lainnya, mulai menunjukkan niat serius untuk mengakui Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved